Pemerintah Kabupaten Lebak mengapresiasi sekolah alam yang digagas oleh Yayasan Nurani Insani di Kampung Pasir Puyuh Desa Sangiang Kecamatan Maja, Lebak Banten, yang
telah membantu mensukseskan program unggulan Pemkab Lebak.
"Kami atas nama pemerintah daerah mendukung sekolah alam, bukan hanya dapat mengenalkan alam kepada para siswa, tapi bagaimana para siswa juga dapat belajar pentingnya menjaga kelestarian alam," kata Kepala Bagian Humas Protokol Setda Lebak Eka Prasetiawan mewakili Bupati Lebak saat meresmikan sekolah itu, Sabtu.
Ia berharap program sekolah alam ini dapat berkesinambungan dan dapat ditularkan di kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Lebak.
"Semoga masyarakat disini dapat memanfaatkan sekolah alam yang bersifat nonformal ini dengan sebaik-baiknya," kata Eka.
Pengurus Yayasan Nurani Insani, Gilang Cikal Ramadhan menjelaskan sekolah alam ini merupakan pilot project pengembangan Yayasan Nurani Insani yang berpusat di Petamburan Jakarta Pusat.
"Setelah lebih dari satu dekade kami mengelola anak jalanan, yatim piatu dan dhuafa di Petamburan Tanah Abang, saat ini kami memiliki lompatan besar dengan proyek untuk membuat Sekolah Alam Nurani Insani didaerah Maja Banten untuk mengakomodir lebih banyak lagi anak jalanan dan yatim piatu dengan konsep sekolah atau pesantren alam," kata Gilang.
Gilang juga mengatakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) akan dimulai pada bulan Juli tahun Pelajaran baru 2020-2021, yang difokuskan pada pendidikan non Formal PAUD,PKBM (Paket A,B dan C Setara SD, SMP, dan SMA) serta Program Kecakapan Hidup.
"Sekolah alam ini gratis ditujukan untuk anak jalanan, yatim piatu dan dhuafa melalui IPTEK, Entrepreneurship dan mencetak para Hafidz Qur'an," ujarnya.
Ia menambahkan empat sampai lima tahun ke depan Yayasan Nurani Insan juga akan membangun kampus alam di lokasi yang sama.
Acara peresmian tersebut dimeriahkan oleh penampilan musik Violin Lover Surapati Jakarta, yang merupakan anak binaan yayasan dan pemberian santunan kepada anak yatim.*
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
telah membantu mensukseskan program unggulan Pemkab Lebak.
"Kami atas nama pemerintah daerah mendukung sekolah alam, bukan hanya dapat mengenalkan alam kepada para siswa, tapi bagaimana para siswa juga dapat belajar pentingnya menjaga kelestarian alam," kata Kepala Bagian Humas Protokol Setda Lebak Eka Prasetiawan mewakili Bupati Lebak saat meresmikan sekolah itu, Sabtu.
Ia berharap program sekolah alam ini dapat berkesinambungan dan dapat ditularkan di kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Lebak.
"Semoga masyarakat disini dapat memanfaatkan sekolah alam yang bersifat nonformal ini dengan sebaik-baiknya," kata Eka.
Pengurus Yayasan Nurani Insani, Gilang Cikal Ramadhan menjelaskan sekolah alam ini merupakan pilot project pengembangan Yayasan Nurani Insani yang berpusat di Petamburan Jakarta Pusat.
"Setelah lebih dari satu dekade kami mengelola anak jalanan, yatim piatu dan dhuafa di Petamburan Tanah Abang, saat ini kami memiliki lompatan besar dengan proyek untuk membuat Sekolah Alam Nurani Insani didaerah Maja Banten untuk mengakomodir lebih banyak lagi anak jalanan dan yatim piatu dengan konsep sekolah atau pesantren alam," kata Gilang.
Gilang juga mengatakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) akan dimulai pada bulan Juli tahun Pelajaran baru 2020-2021, yang difokuskan pada pendidikan non Formal PAUD,PKBM (Paket A,B dan C Setara SD, SMP, dan SMA) serta Program Kecakapan Hidup.
"Sekolah alam ini gratis ditujukan untuk anak jalanan, yatim piatu dan dhuafa melalui IPTEK, Entrepreneurship dan mencetak para Hafidz Qur'an," ujarnya.
Ia menambahkan empat sampai lima tahun ke depan Yayasan Nurani Insan juga akan membangun kampus alam di lokasi yang sama.
Acara peresmian tersebut dimeriahkan oleh penampilan musik Violin Lover Surapati Jakarta, yang merupakan anak binaan yayasan dan pemberian santunan kepada anak yatim.*
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020