Babinsa Koramil 0218/Kragilan Kodim 0602/Serang Serda Saprudin melaksanakan pendampingan atau pembinaan kepada para pengamen jalanan di wilayah Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Serda Saprudin di Keragilan Serang Selasa (18/2) mengatakan seluruh pengamen jalanan ingin agar keberadaan mereka semua diakui. Dan ini adalah tugas dan tanggungjawab Prajurit TNI yang diberikan untuk melaksanakan pembinaan kepada para pengamen jalanan, sehingga mereka semua tidak terjerumus pada hal yang negatif terutama narkoba.
"Jika kita melihat adanya tato di tubuh pengamen jalanan, tentunya pemikiran kita identik dengan hal-hal yang negatif. Tetapi mereka juga ingin diakui layaknya seperti masyarakat lainnya, yang memiliki hak dan derajat yang sama," katanya.
Menurutnya banyak cara yang bisa diarahkan kepada mereka, di antaranya dengan melaksanakan kegiatan kemanusiaan.
"Salah satunya adalah mengajak para pengamen jalanan membantu masyarakat yang terkena musibah, sehingga dapat menghapus pandangan negatif terhadap mereka. Sebenarnya tidak ada masyarakat yang mengucilkan mereka, tetapi mereka sendirilah yang merasa terkucilkan. Karena itu kami akan membuka wawasan mereka, agar tetap berperilaku baik dan saling menolong," ujar Serda Saprudin.
Sementara itu salah seorang pengamen jalanan Hasan mengaku bangga dengan Babinsa Koramil 0218/Kragilan Kodim 0602/Serang yang datang langsung menemui meraka. Tentunya semua pesan positif diantaranya agar menjauhi narkoba, akan selalu diingat dan laksanakan dengan baik.
"Sebagai pengamen jalanan hanya ingin agar keberadaan kami dapat diterima oleh masyarakat. Dengan kehadiran Babinsa di tengah-tengah kami, membuat semangat baru dan merasa diperhatikan," kata Hasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Serda Saprudin di Keragilan Serang Selasa (18/2) mengatakan seluruh pengamen jalanan ingin agar keberadaan mereka semua diakui. Dan ini adalah tugas dan tanggungjawab Prajurit TNI yang diberikan untuk melaksanakan pembinaan kepada para pengamen jalanan, sehingga mereka semua tidak terjerumus pada hal yang negatif terutama narkoba.
"Jika kita melihat adanya tato di tubuh pengamen jalanan, tentunya pemikiran kita identik dengan hal-hal yang negatif. Tetapi mereka juga ingin diakui layaknya seperti masyarakat lainnya, yang memiliki hak dan derajat yang sama," katanya.
Menurutnya banyak cara yang bisa diarahkan kepada mereka, di antaranya dengan melaksanakan kegiatan kemanusiaan.
"Salah satunya adalah mengajak para pengamen jalanan membantu masyarakat yang terkena musibah, sehingga dapat menghapus pandangan negatif terhadap mereka. Sebenarnya tidak ada masyarakat yang mengucilkan mereka, tetapi mereka sendirilah yang merasa terkucilkan. Karena itu kami akan membuka wawasan mereka, agar tetap berperilaku baik dan saling menolong," ujar Serda Saprudin.
Sementara itu salah seorang pengamen jalanan Hasan mengaku bangga dengan Babinsa Koramil 0218/Kragilan Kodim 0602/Serang yang datang langsung menemui meraka. Tentunya semua pesan positif diantaranya agar menjauhi narkoba, akan selalu diingat dan laksanakan dengan baik.
"Sebagai pengamen jalanan hanya ingin agar keberadaan kami dapat diterima oleh masyarakat. Dengan kehadiran Babinsa di tengah-tengah kami, membuat semangat baru dan merasa diperhatikan," kata Hasan.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020