Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan perayaan Imlek merupakan bagian dari budaya Indonesia sehingga dapat dirayakan seluruh warga Indonesia.
"Saya mengajak seluruh warga Indonesia untuk ikut merayakan Tahun Baru Imlek Kongzili 2571," kata Nadiem dalam siaran pers, Senin.
Kemendikbud sendiri menyelenggaraan perayaan Imlek pada Kamis (6/2) serta berlangsung meriah dihadiri Ketua Umum "Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia' (Matakin), Xs. Budi S. Tanuwibowo.
Baca juga: Ketua MPR: Imlek momentum bangkitkan kesadaran pentingnya toleransi
Baca juga: Sekjen PKB Hasanuddin Wahid: Imlek kado Gus Dur bagi kebhinekaan bangsa
Baca juga: Lippo Mall Puri hadirkan suasana China Peranakan sambut Imlek
"Salah satu alasan kenapa ini perayaan yang sangat meriah karena Kemendikbud ingin meyakinkan masyarakat bahwa setiap kali kita merayakan hari libur nasional dari berbagai macam agama dan tradisi masing-masing itu bukan hanya untuk dirayakan bagi suku atau agama tersebut," kata Nadiem.
Nadiem mengatakan melalui perayaan Imlek menunjukan terwujudnya keberagaman sesuai semboyan bangsa Indonesia "Bhinneka Tunggal Ika".
Sedangkan Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), Xs. Budi S. Tanuwibowo mengingatkan pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa.
Budi mengatakan pembangunan manusia saat ini adalah modal Indonesia untuk menjadi negara yang maju di masa depan; untuk itu format pendidikan yang tepat menjadi sangat penting.
"Pendidikan karakter/moral, fisik (olahraga), Matematika/Pengetahuan Alam, Seni-Sastra, Musik, Manajemen adalah dasarnya," ujar dia.
Terakhir Budi mengutip sabda Nabi Kongzi "Pemerintahan yg baik belum sebanding dengan pendidikan yg baik".
"Pemerintahan yang baik masih bisa membuat rakyat takut dan kehilangan harga dirinya tetapi pendidikan yang baik akan membuat rakyat bangkit harga dirinya dan percaya akan kemampuan dalam dirinya, bekerja sama, berkolaborasi untuk kebaikan bersama dengan keyakinan bahwa dengan persatuan yang kokoh, dimulai dari keluarga-keluarga akan membuat Indonesia maju. Keluarga kokoh, negara sejahtera", tuturnya.
Budi juga memberikan apresiasi kepada Kementrrian Pendidikan dan Kebudayaan RI atas penyelenggaraan Perayaan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili di lingkungan Kemendikbud.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Saya mengajak seluruh warga Indonesia untuk ikut merayakan Tahun Baru Imlek Kongzili 2571," kata Nadiem dalam siaran pers, Senin.
Kemendikbud sendiri menyelenggaraan perayaan Imlek pada Kamis (6/2) serta berlangsung meriah dihadiri Ketua Umum "Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia' (Matakin), Xs. Budi S. Tanuwibowo.
Baca juga: Ketua MPR: Imlek momentum bangkitkan kesadaran pentingnya toleransi
Baca juga: Sekjen PKB Hasanuddin Wahid: Imlek kado Gus Dur bagi kebhinekaan bangsa
Baca juga: Lippo Mall Puri hadirkan suasana China Peranakan sambut Imlek
"Salah satu alasan kenapa ini perayaan yang sangat meriah karena Kemendikbud ingin meyakinkan masyarakat bahwa setiap kali kita merayakan hari libur nasional dari berbagai macam agama dan tradisi masing-masing itu bukan hanya untuk dirayakan bagi suku atau agama tersebut," kata Nadiem.
Nadiem mengatakan melalui perayaan Imlek menunjukan terwujudnya keberagaman sesuai semboyan bangsa Indonesia "Bhinneka Tunggal Ika".
Sedangkan Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), Xs. Budi S. Tanuwibowo mengingatkan pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa.
Budi mengatakan pembangunan manusia saat ini adalah modal Indonesia untuk menjadi negara yang maju di masa depan; untuk itu format pendidikan yang tepat menjadi sangat penting.
"Pendidikan karakter/moral, fisik (olahraga), Matematika/Pengetahuan Alam, Seni-Sastra, Musik, Manajemen adalah dasarnya," ujar dia.
Terakhir Budi mengutip sabda Nabi Kongzi "Pemerintahan yg baik belum sebanding dengan pendidikan yg baik".
"Pemerintahan yang baik masih bisa membuat rakyat takut dan kehilangan harga dirinya tetapi pendidikan yang baik akan membuat rakyat bangkit harga dirinya dan percaya akan kemampuan dalam dirinya, bekerja sama, berkolaborasi untuk kebaikan bersama dengan keyakinan bahwa dengan persatuan yang kokoh, dimulai dari keluarga-keluarga akan membuat Indonesia maju. Keluarga kokoh, negara sejahtera", tuturnya.
Budi juga memberikan apresiasi kepada Kementrrian Pendidikan dan Kebudayaan RI atas penyelenggaraan Perayaan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili di lingkungan Kemendikbud.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020