Cilegon, 5 Februari 2020 - Warga masyarakat mengapresiasi langkah PT Pertamina membangun jalur evakuasi dan titik kumpul aman Tsunami di lingkungan Kapling Baru II, Kecamatan Pulomerak, Cilegon, yang tinggal di Ring-1 atau dekat dengan Terminal LPG Pertamina Tanjung Sekong.
 
"Saat bencana terjadi warga spontan berusaha menyelamatkan diri ke bukit di sekitar. Tapi jalan menuju bukit masih tanah licin dan disekitarnya banyak semak-semak. Beberapa orang tua, ibu hamil dan anak-anak sempat kewalahan dan nyaris terperosok," kata Suparman Ketua RW 06 mewakili warga yang saat Tsunami pada Desember 2018 harus mengevakuasi anggota keluarga serta mengawal warga menuju ke tempat aman di perbukitan belakang kampung Kapling Baru II.

Bencana menjadi pelajaran untuk selalu sigap dalam menghadapi situasi bencana yang bisa datang sewaktu-waktu. Karena itulah LPG Terminal PT Pertamina (Persero) Tanjung Sekong bersama dengan pemerintah setempat membangun Jalur Evakuasi Tsunami di Link Kapling Baru II.

"Aspek keselamatan selalu menjadi perhatian utama Pertamina. Karena itu kami memfasilitasi inisiatif warga dan bersama-sama membangun jalur evakuasi menuju ke perbukitan," ujar Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami.

Lokasi hunian warga dan juga Depo LPG Pertamina hanya berjarak 500 meter dari pinggir laut. Karena itu, areal perbukitan yang berada tepat di belakang hunian ware menjadi lokasi titik kumpul yang penting.

Pada jalur evakuasi tsunami ini, lokasi titik kumpul berada di ketinggian sekitar 30 meter diatas permukaan laut, yang bisa dicapai melalui 3 jalur yakni Jalan Polairud, Jalan Kehutan 1 dan Jalan Kehutan 2. Adapun panjang jalur evakuasi mencapai 540 meter dalam bentuk jalur jalan merata dan anak tangga.

"Kami atas nama warga masyarakat, khususnya yang tingel di sekeliling Terminal LPG Pertamina Tanjung Sekong menyampaikan terima kasih tak terhingga atas perhatian Pertamina yang telah membuat jalur evakuasi sebagai langkah tanggap darurat. Tentunya semoga wilayah Banten selalu aman, namun kami kini merasa lebih tenang dengan adanya jalur ini," tambah Camat Pulomerak Muhammad Hatta, yang hadir dalam peresmian jalur evakuasi.

 

Pewarta: Asep Fatchurrahman

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020