Korban jiwa akibat banjir bandang yang terjadi di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah bertambah menjadi delapan orang menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
"Bertambah menjadi delapan orang setelah tim gabungan berhasil menemukan satu korban lagi," kata Sekretaris BPBD Tapanuli Tengah Agus Haryanto saat dihubungi dari Medan, Kamis.
Petugas BPBD, ia mengatakan, masih melanjutkan upaya pencarian korban banjir dan tanah longsor di daerah yang menghadapi dampak bencana.
"Selama masa tanggap darurat kita akan melakukan pencarian dan penyisiran," katanya.
Banjir pada Rabu (29/1) melanda tujuh desa/kelurahan di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, yakni Kampung Mudik, Pasar Terandam, Bungo Tanjung, Kinali, Ujung Batu, Batu Gerigis, dan Padang Masiang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
"Bertambah menjadi delapan orang setelah tim gabungan berhasil menemukan satu korban lagi," kata Sekretaris BPBD Tapanuli Tengah Agus Haryanto saat dihubungi dari Medan, Kamis.
Petugas BPBD, ia mengatakan, masih melanjutkan upaya pencarian korban banjir dan tanah longsor di daerah yang menghadapi dampak bencana.
"Selama masa tanggap darurat kita akan melakukan pencarian dan penyisiran," katanya.
Banjir pada Rabu (29/1) melanda tujuh desa/kelurahan di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, yakni Kampung Mudik, Pasar Terandam, Bungo Tanjung, Kinali, Ujung Batu, Batu Gerigis, dan Padang Masiang.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020