Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah mengimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi isu intoleransi antar umat beragama.
Oleh karena itu, Prof Nurdin berharap Sulsel harus menjadi salah satu daerah miniatur toleransi umat beragama di Indonesia, apalagi hampir semua agama di Sulsel selalu hidup dengan penuh kedamaian dan ketenangan.
"Salah satu isu yang kita harus antisipasi yaitu isu intoleransi, makanya mimpi kita bersama Kementerian Agama kita ingin menjadikan Sulawesi Selatan ini menjadi salah satu miniatur toleransi umat beragama di Indonesia," kata Prof Nurdin saat memimpin upacara amal bakti yang ke-74 Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang, Makassar, Jumat.
Selain itu, penekanan Kemenag Republik Indonesia juga agar bagaimana di hari amal bakti ini Kemenag harus membangun ketenteraman bagi seluruh masyarakat di Indonesia, lebih khusus untuk Sulsel.
"Tapi penekanan Bapak Menteri pada Hari Bakti Kementerian Agama 74 ini tentu yang pertama adalah bagaimana Kementerian Agama hadir untuk membangun sebuah kedamaian, ketentraman bagi kita semua umat beragama yang berada ini untuk saling menghargai, saling mengasihi, saling menyayangi, saya kira itu kata kunci," jelas mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020
Oleh karena itu, Prof Nurdin berharap Sulsel harus menjadi salah satu daerah miniatur toleransi umat beragama di Indonesia, apalagi hampir semua agama di Sulsel selalu hidup dengan penuh kedamaian dan ketenangan.
"Salah satu isu yang kita harus antisipasi yaitu isu intoleransi, makanya mimpi kita bersama Kementerian Agama kita ingin menjadikan Sulawesi Selatan ini menjadi salah satu miniatur toleransi umat beragama di Indonesia," kata Prof Nurdin saat memimpin upacara amal bakti yang ke-74 Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang, Makassar, Jumat.
Selain itu, penekanan Kemenag Republik Indonesia juga agar bagaimana di hari amal bakti ini Kemenag harus membangun ketenteraman bagi seluruh masyarakat di Indonesia, lebih khusus untuk Sulsel.
"Tapi penekanan Bapak Menteri pada Hari Bakti Kementerian Agama 74 ini tentu yang pertama adalah bagaimana Kementerian Agama hadir untuk membangun sebuah kedamaian, ketentraman bagi kita semua umat beragama yang berada ini untuk saling menghargai, saling mengasihi, saling menyayangi, saya kira itu kata kunci," jelas mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020