Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) R Agus H Purnomo mengatakan penggunaan Teknologi Informasi (Information Technology/IT) tidak bisa dihindari dalam pelayanan kepelabuhanan.

"Karena itu Pelindo IV sudah harus memetakan SDM-nya dalam penguasaan IT, karena IT ini akan melibas kita semua jika tidak mampu menyesuaikan," kata Agus pada malam temu ramah pelanggan dan media di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.

Dia mengatakan SDM yang ada harus dapat menyesuaikan diri dan bagi yang tidak mampu mengikuti dan menguasai IT, tentu akan menjadi pekerjaan rumah bagi Pelindo IV dan harus mencarikan solusinya.

Pada kesempatan yang sama, Agus juga mengimbau untuk menciptakan dan menggairahkan objek-objek wisata di Indonesia, karena ke depan yang menjadi andalan bukan lagi migas, tetapi sektor pariwisata.

Sementara paparan dan sambutan Dirut Pelindo IV Farid Padang yang berencana membuat kawasan wisata yang terkoneksi dengan Pelabuhan Makassar, mendapat apresiasi dari Dirjen Perhubungan Laut.

"Jadi ke depan tidak ada lagi alasan bagi wisatawan yang menggunakan kapal pesiar yang transit di Makassar, tidak turun menikmati objek wisata di daerah ini," katanya.

Termasuk dari sisi kecepatan bongkar muat di pelabuhan peti kemas yang sudah didukung Makassar New Port, ia meminta agar bisa lebih cepat lagi dari capaian saat ini 30 jam per kontainer.

Pada kesempatan tersebut pihak Pelindo IV juga menandatangani Letter of Intens dengan PT Digital Pratama, Perum Damri, PT Semen Tonasa, Pengelola Taman Nasional Geopark Maros-Pangkep dan Taman Wisata Alam Bantimurung.
Suasana malam awarding yang merupakan rangkaian Media dan Custeomer Gathering yang digelar PT Pelindo IV di Makassar, Sabtu malam (21/12/2019). ANTARA Foto/Suriani Mappong

Pewarta: Suriani Mappong

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019