Ribuan pendekar dari berbagai wilayah di Banten siap meramaikan Festival Bandrong yang akan digelar 22 Desember 2019 mendatang di Kota Serang.
"Berdasarkan laporan tadi malam dari berbagai daerah, insya Allah 15,000 hingga 20,000 Pendekar akan meramaikan Festival Bandrong ini," kata Ketua Panitia Festival H. Sanwani di Serang, Jumat.
Dalam rangka menyambut Festival Bandrong tersebut, Walikota Serang H. Syafrudin beserta anggota Bandrong melaksanakan ziarah di Terumbu Kecamatan Kasemen Kota Serang, yang dilanjutkan ke Banten Lama.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, Bandrong merupakan warisan leluhur asli Banten yang sudah ada sejak zaman Kesultanan, maka masyarakat Kota Serang harus melestarikan warisan tersebut.
"Budaya Bandrong ini adalah budaya asli Banten, kemudian kalau kita sudah berbicara asli Banten ini harus dilestarikan dan dikembangkan," Ucap syafrudin.
Lambang Perguruan pencak silat Bandrong diambil dari ikan bandrong, ikan yang bermoncong tajam dan bisa melompat jauh, ini latarbelakangnya ketika Kesultanan Banten menghadapi bajak laut di Teluk Banten, Selat Sunda dan Sunda Kelapa.
"Pesilat-pesilat ini loncat dari kapal ke kapal, dan bertarung sehingga mendapat kemenangan besar," Kata Syafrudin yang juga Ketua Umum DPP Bandrong Banten Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Berdasarkan laporan tadi malam dari berbagai daerah, insya Allah 15,000 hingga 20,000 Pendekar akan meramaikan Festival Bandrong ini," kata Ketua Panitia Festival H. Sanwani di Serang, Jumat.
Dalam rangka menyambut Festival Bandrong tersebut, Walikota Serang H. Syafrudin beserta anggota Bandrong melaksanakan ziarah di Terumbu Kecamatan Kasemen Kota Serang, yang dilanjutkan ke Banten Lama.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, Bandrong merupakan warisan leluhur asli Banten yang sudah ada sejak zaman Kesultanan, maka masyarakat Kota Serang harus melestarikan warisan tersebut.
"Budaya Bandrong ini adalah budaya asli Banten, kemudian kalau kita sudah berbicara asli Banten ini harus dilestarikan dan dikembangkan," Ucap syafrudin.
Lambang Perguruan pencak silat Bandrong diambil dari ikan bandrong, ikan yang bermoncong tajam dan bisa melompat jauh, ini latarbelakangnya ketika Kesultanan Banten menghadapi bajak laut di Teluk Banten, Selat Sunda dan Sunda Kelapa.
"Pesilat-pesilat ini loncat dari kapal ke kapal, dan bertarung sehingga mendapat kemenangan besar," Kata Syafrudin yang juga Ketua Umum DPP Bandrong Banten Indonesia.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019