Sebanyak lima daerah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Tangerang di bidang Jaringan Lintas Perkotaan dan Perjanjian Kerja Sama Kota Pintar (Smart City).
"Kelima daerah tersebut di antaranya Kabupaten Tegal, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Subang, Kabupaten Tangerang dan Kota Padang Panjang," kata Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin di Tangerang, Jumat.
Ia menjelaskan, pihaknya mengajak kepada seluruh Kepala Daerah untuk memanfaatkan teknologi saat ini serta menyelesaikan permasalahan daerah masing-masing dengan konsep Smart City dan E-Government.
"Kita di sini mempunyai command center yaitu Tangerang LIVE sebagai ruang kontrol untuk berbagai kegiatan pelayanan kemasyarakatan dan pemerintahan," ucap Wakil di Tangerang LIVE Room, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
"Sekarang kan zamannya kolaborasi bukan lagi persaingan, mudah-mudahan apa yang kita miliki bisa bermanfaat juga buat teman-teman daerah lain," sambungnya.
Terlebih dalam rangka meningkatkan pembangunan, perekonomian dan kualitas kesejahteraan masyarakat, terjalinnya kerja sama antar daerah ini perlu dilakukan.
"Percepatan pelayanan yang dihadapi dengan memanfaatkan teknologi, sumber daya manusia, dan peralatan yang ada kita maksimalkan. Dan saya berharap tidak hanya cukup dengan penandatanganan saja tapi seterusnya kita bisa saling mengevaluasi dan berkolaborasi lebih jauh," harapnya.
Sementara itu, Bupati Tegal Umi Azizah menjelaskan rombongannya datang ke Kota Tangerang tidak lain adalah untuk berbagi pengetahuan (sharing knowledge).
Melalui penandatanganan kerja sama ini, Umi berkeinginan besar agar teknologi informasi yang sudah diterapkan di Kota Tangerang dalam manajemen pemerintahan serta pelayanan masyarakatnya dapat diadopsi.
"Sehingga kami juga bisa melakukan pelayanan kepada masyarakat Tegal karena betapapun di era teknologi informasi ini, masyarakat sangat membutuhkan biaya yang cepat, murah, tepat dan pasti," jelas Umi yang ditemui usai penandatanganan MoU.
Umi juga memberikan kesan terhadap Tangerang LIVE Room yang menjadi command center-nya Kota Tangerang. Ia berharap Kabupaten Tegal juga bisa membangun hal sejenis.
"Setelah lihat penataan ruangannya, saya langsung berpikir kita bisa gak ya, mudah-mudahan bisa makanya sekarang belajar dulu," kelakar Umi.
Sementara itu, kesepakatan bersama ini ditandatangani oleh beberapa kepala daerah yang hadir di antaranya Bupati Tegal Umi Azizah, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran dan Wakil Bupati Pelalawan Zardewan serta Kepala Dinas Kominfo dari Kabupaten Tangerang dan Subang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Kelima daerah tersebut di antaranya Kabupaten Tegal, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Subang, Kabupaten Tangerang dan Kota Padang Panjang," kata Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin di Tangerang, Jumat.
Ia menjelaskan, pihaknya mengajak kepada seluruh Kepala Daerah untuk memanfaatkan teknologi saat ini serta menyelesaikan permasalahan daerah masing-masing dengan konsep Smart City dan E-Government.
"Kita di sini mempunyai command center yaitu Tangerang LIVE sebagai ruang kontrol untuk berbagai kegiatan pelayanan kemasyarakatan dan pemerintahan," ucap Wakil di Tangerang LIVE Room, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
"Sekarang kan zamannya kolaborasi bukan lagi persaingan, mudah-mudahan apa yang kita miliki bisa bermanfaat juga buat teman-teman daerah lain," sambungnya.
Terlebih dalam rangka meningkatkan pembangunan, perekonomian dan kualitas kesejahteraan masyarakat, terjalinnya kerja sama antar daerah ini perlu dilakukan.
"Percepatan pelayanan yang dihadapi dengan memanfaatkan teknologi, sumber daya manusia, dan peralatan yang ada kita maksimalkan. Dan saya berharap tidak hanya cukup dengan penandatanganan saja tapi seterusnya kita bisa saling mengevaluasi dan berkolaborasi lebih jauh," harapnya.
Sementara itu, Bupati Tegal Umi Azizah menjelaskan rombongannya datang ke Kota Tangerang tidak lain adalah untuk berbagi pengetahuan (sharing knowledge).
Melalui penandatanganan kerja sama ini, Umi berkeinginan besar agar teknologi informasi yang sudah diterapkan di Kota Tangerang dalam manajemen pemerintahan serta pelayanan masyarakatnya dapat diadopsi.
"Sehingga kami juga bisa melakukan pelayanan kepada masyarakat Tegal karena betapapun di era teknologi informasi ini, masyarakat sangat membutuhkan biaya yang cepat, murah, tepat dan pasti," jelas Umi yang ditemui usai penandatanganan MoU.
Umi juga memberikan kesan terhadap Tangerang LIVE Room yang menjadi command center-nya Kota Tangerang. Ia berharap Kabupaten Tegal juga bisa membangun hal sejenis.
"Setelah lihat penataan ruangannya, saya langsung berpikir kita bisa gak ya, mudah-mudahan bisa makanya sekarang belajar dulu," kelakar Umi.
Sementara itu, kesepakatan bersama ini ditandatangani oleh beberapa kepala daerah yang hadir di antaranya Bupati Tegal Umi Azizah, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran dan Wakil Bupati Pelalawan Zardewan serta Kepala Dinas Kominfo dari Kabupaten Tangerang dan Subang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019