Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang me'launcing' tahapan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang tahun 2020 yang pemilihannya akan diselenggarakan pada tanggal 23 September 2020, di Pandeglang, Sabtu.

Ketua KPU Pandeglang Ahmad Suja'i mengatakan, dilaksanakannya 'Fun Walk' pada pelaksanaan launcing pilkada Kabupaten Pandeglang dalam rangka menyampaikan kepada masyarakat bahwa tahapan pemilihan kepala daerah sudah dimulai.

Dengan demikian, kata dia, masyarakat harus ikut berpartisipasi mengawasi tahapan - tahapan yang akan dilaksanakan hingga pencoblosan tahun 2020 mendatang.

"Sejauh ini masyarakat hanya tahu pada saat pencoblosan saja, padahal tahapan menuju pilkada itu cukup panjang dan masyarakat harus tahu," katanya.

Lebih lanjut Sudja'i menyampaikan, jika partisipasi pemilih di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2015 hanya 56 persen, pada Pemilihan Gubernur Banten 68 persen, dan Pemilihan Presiden 78 persen.

"Saya harap partisipasi masyarakat di tahun 2020 lebih tinggi bahkan bisa mencapai 86 persen," kata Suja'i.

Sementara Ketua Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas), Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Pandeglang, Ahmadi menjelaskan bahwa tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Pandeglang sudah dimulai dari sejak tanggal 1 Oktober 2019.

"Memang cukup panjang tahapannya, 1 Oktober penandatangan NPHD, 26 Oktober pleno minimal dukungan terhadap Bakal Calon (Balon) independen minimal 69.808 KTP," katanya.

Kemudian, kata dia, tanggal 1 November sampai 20 November 2019 sosialisasi, 3 sampai 16 Desember sosialisasi persyaratan balon independen, 15 Januari sampai 14 Februari perekrutan PPK, 15 Februari sampai 14 Maret pembentukan PPS (Panitia), 19 sampai 23 Februari pendaftaran balon independent 16 sampai 18 Juni pendaftaran pasangan calon Bupati dan Wakil baik yang diusung parpol maupun independen

Selanjutnya, 8 Juli penetapan paslon, 9 Juli pengundian nomor urut, 11 Juli sampai 19 September masa kampanye, dan 20 sampai 22 September 2020 masa tenang.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan kegiatan ini penting dilaksanakan agar masyarakat bisa tau terkait pelaksanaan Pilbup tahun 2020.

"Ini untuk meningkatkan partisipasi pemilih, semua harus terlibat untuk mensosialisasikan agar masyarakat tau, dan saya harap partisipasi lebih tinggi dari tahun sebelumnya," kata Irna

Diakatan Irna, tanggal 23 September 2020 merupakan hajat besar Kabupaten Pandeglang, siapa yang akan terpilih, menurut Irna sudah diguratkan Allah SWT di lauhilmahfud.

"Kita harus perduli kepada Pandeglang, saya harap masyarakat juga jadi duta Pemerintah dengan ikut berpartisipasi mensukseskan jalan nya pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun depan," katanya

Dijelaskan Irna, kurang lebih 270 Kabupaten Kota se Indonesia yang akan melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada 2020.

Menurutnya, potensi kerawanan konflik tentu bisa saja terjadi, oleh sebab itu masyarakat harus berpartisipasi menjaga keamanan.

"Sebagai komponen bangsa yang baik mari kita bersama wujudkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang lancar dan aman di Kabupaten Pandeglang," kata Irna.***2***
 

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019