PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pekalongan, Jawa Tengah, menyiagakan pasokan listrik untuk mengantisipasi pemadaman pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.

Manajer PLN UP3 Pekalongan Joko Hadi Widayat usai kegiatan apel gelar peralatan dan pasukan siaga Natal dan Tahun Baru di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa rata-rata penggunaan listrik untuk 526.270 pelanggan mencapai 163 megawatt per hari.

"Namun, pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, diperkirakan penggunaan listrik naik 7 persen atau sekitar 175 megawatt dari kondisi normal 163 megawatt per hari," katanya.

Ia mengatakan untuk mengantisipasi gangguan listrik, PLN juga melakukan pemotongan dahan maupun ranting di pinggir jalan agar tidak menimpa jaringan listrik.

"Kita terus siaga 24 jam untuk mengantisipasi gangguan listrik, apalagi saat ini sedang memasuki musim hujan. Oleh karena, kami berharap masyarakat ikut peduli dengan lingkungannya yaitu menebang atau memotong dahan pohon di wilayah sekitarnya agar tidak mengganggu jaringan listrik atau membahayakan keselamatan manusia," katanya.

Menurut dia, kegiatan gelar "Pasukan dan Peralatan Tenaga Pelayanan Teknik dan Pemeliharaan" ini merupakan komitmen PLN dalam menjaga sistem kelistrikan agar handal dan lebih responsif terhadap penanganan keluhan serta pengaduan pelanggan selama periode Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

"Sekitar 90 orang terdiri atas petugas pelayanan teknik dan petugas pemeliharaan jaringan PLN untuk ikut mengantisipasi gangguan listrik saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2020," katanya.

PLN UP3 Pekalongan ini membawahi Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Pekalongan Kota, ULP Batang, ULP Kedungwuni, dan ULP Wiradesa.

Ia menambahkan PLN bertekad terus memberikan pelayanan yang lebih baik agar perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 yang dibarengi dengan liburan sekolah ini berjalan dengan lancar dengan suplai listrik yang handal.


 

Pewarta: Kutnadi

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019