Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bersiap mengantisipasi peningkatan penumpang liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Bandara Sulthan Thaha Jambi, kendati tingkat pemesanan tiket hingga pekan pertama Desember 2019 masih belum signifikan kenaikannya.
"Balum terlihat ada lonjakan penumpang, untuk pemesanan tanggal 16-21 Desember 2019 tingkat isian masih di bawah 50 persen," kata Manager Sales & Services Garuda Indonesia Cabang Jambi Firman Nazar di Jambi, Sabtu.
Meski demikian, kata dia pihaknya tetap mengantisipasi lonjakan penumpang, khususnya rute Jambi - Jakarta dan sebaliknya pada akhir tahun.
Manurut dia, belum terlihatnya kenaikan jumlah pemesanan tiket penerbangan akhir tahun ini tidak terlepas dari kebiasaan calon penumpang dalam membeli tiket yang biasa dilakukan pada dua hari menjelang keberangkatan atau H-2.
"Ya sebagian besar calon penumpang membeli tiket pada H-2, namun tidak sedikit yang membeli jauh-jauh hari," kata Firman.
Selain itu jadwalhari kerja dan jadwal awal liburan anak sekolah pasca penyerahan rapor juga sangat berpengaruh terhadap keputusan calon penumpang dalam melakukan pembelian tiket penerbangan.
Hingga saat ini belum ada kepastian kapan penyerahan rapor dan awal liburan, sehingga masih pada menunggu.
"Pekan-pekan ini sampai tanggal 14 Desember kan anak-anak masih pada ulangan, tanggal berapa pembagian rapor kami belum tahu juga. Jadi belum ada jadwal liburan," kata Firman yang mantan pimpinan Garuda di Area Manokwari itu.
Namun ia menyebutkan, hingga saat ini tiket untuk penerbangan Garuda untuk layanan penerbangan akhir tahun masih sangat tersedia.
Terkait kemungkinan Garuda menyiapkan jadwal penerbangan tambahan, ia menyatakan tidak ada penambahan jadwal penerbangan pada akhir tahun ke rute Jambu.
"Tidak ada penerbangan tambahan Garuda untuk layanan penerbangan akhir tahun , kami layani dengan jadwal penerbangan yang ada," kata Manager Sales & Services Garuda Indonesia Cabang Jambi itu menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Balum terlihat ada lonjakan penumpang, untuk pemesanan tanggal 16-21 Desember 2019 tingkat isian masih di bawah 50 persen," kata Manager Sales & Services Garuda Indonesia Cabang Jambi Firman Nazar di Jambi, Sabtu.
Meski demikian, kata dia pihaknya tetap mengantisipasi lonjakan penumpang, khususnya rute Jambi - Jakarta dan sebaliknya pada akhir tahun.
Manurut dia, belum terlihatnya kenaikan jumlah pemesanan tiket penerbangan akhir tahun ini tidak terlepas dari kebiasaan calon penumpang dalam membeli tiket yang biasa dilakukan pada dua hari menjelang keberangkatan atau H-2.
"Ya sebagian besar calon penumpang membeli tiket pada H-2, namun tidak sedikit yang membeli jauh-jauh hari," kata Firman.
Selain itu jadwalhari kerja dan jadwal awal liburan anak sekolah pasca penyerahan rapor juga sangat berpengaruh terhadap keputusan calon penumpang dalam melakukan pembelian tiket penerbangan.
Hingga saat ini belum ada kepastian kapan penyerahan rapor dan awal liburan, sehingga masih pada menunggu.
"Pekan-pekan ini sampai tanggal 14 Desember kan anak-anak masih pada ulangan, tanggal berapa pembagian rapor kami belum tahu juga. Jadi belum ada jadwal liburan," kata Firman yang mantan pimpinan Garuda di Area Manokwari itu.
Namun ia menyebutkan, hingga saat ini tiket untuk penerbangan Garuda untuk layanan penerbangan akhir tahun masih sangat tersedia.
Terkait kemungkinan Garuda menyiapkan jadwal penerbangan tambahan, ia menyatakan tidak ada penambahan jadwal penerbangan pada akhir tahun ke rute Jambu.
"Tidak ada penerbangan tambahan Garuda untuk layanan penerbangan akhir tahun , kami layani dengan jadwal penerbangan yang ada," kata Manager Sales & Services Garuda Indonesia Cabang Jambi itu menambahkan.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019