Cabang olahraga menembak Indonesia membuat kejutan pada SEA Games 2019 Filipina karena mampu mengukir prestasi luar biasa jika dibandingkan dengan kejuaraan yang sama sebelumnya yang hanya meraih satu medali emas.
Target tiga emas yang dicanangkan oleh PB Perbakin maupun pemerintah dilewati dengan mudah bahkan hanya dalam dua hari. Padahal menembak merupakan cabang olahraga yang banyak memperebutkan medali emas.
Salah satu atlet yang bersinar kejuaraan yang berlangsung di Philippine Marine Shooting Range Total, Manila, Filipina, itu adalah Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba. Atlet berusia 18 tahun itu tidak hanya menyumbang satu, tapi dua medali emas untuk Indonesia.
Emas pertama didapat dari nomor 10 M Air Rifle Women. Nomor ini ada spesialisasi atlet yang akrab dipanggil Vika itu dan yang membawanya ke Olimpiade 2020 Tokyo Jepang setelah bersinar pada kejuaraan Asian Shooting Championships Qatar 2019.
Gadis belia kelahiran Depok, Jawa Barat, 27 Mei 2001 ini telah mengukir sejarah sebagai atlek menembak pertama Indonesia yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 melalui babak kualifikasi. Dia meraih tiket ke Tokyo pada Kejuaraan Menembak Asia di Qatar 2019.
"Semoga hasilnya di Olimpiade akan memuaskan untuk Indonesia," kata anak pasangan M Toyip dan mantan atlet menembak nasional I Gusti Ayu Putu Indra Dewi itu.
Atlet muda yang menekuni menembak sejak kelas tiga SD memang menjadi andalan Indonesia di SEA Games 2019 mengingat cabang olahraga ini sering terganjal dari sang rival terutama dari atlet-atlet Singapura, Vietnam bahkan Filipina.
Emas dari Vika di nomor 10 M Air Rifle Women membuka optimisme melebihi target medali cabang menembak, dan itu benar. Atlet kelahiran Depok, 27 Mei 2001 itu kembali menorehkan prestasi dengan meraih emas dari nomor 10 M Air Rifle Mix berpasangan dengan Fatur Gustafian.
"Seneng banget. Terharu dan bahagia bisa dapat medali emas di SEA Games Filipina yang bisa diberikan buat Indonesia dan keluarga. Saya mengucapkan terima kasih juga untuk PB Perbakin yang memberikan dukungan selama ini," kata Vika menambahkan.
Bersinarnya Vika juga diakui oleh manajer tim menembak Indonesia, Firtian Judiswadarta. Menurut dia, hasil yang ditorehkan Vika menjadi pemacu semangat atlet lain untuk merebut medali emas pada kejuaraan dua tahunan itu.
"Dengan tambahan emas dari Vidya, target kami sudah terpenuhi. Tapi, kami tidak langsung berhenti di sini saja. Masih ada beberapa peluang lagi," kata pria yang juga Sekjen PB Perbakin saat dikonfirmasi usai perlombaan.
Cabang menembak sendiri hingga saat ini sudah menyumbangkan enam medali emas yang dua diantaranya dari Vika. Hasil ini jelas di luar dugaan dan bisa dikatakan menjadi cabang olahraga asal Indonesia yang paling bersinar di SEA Games 2019.
Berikut data singkat Vika :
Nama : Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba
Panggilan : Vika
Lahir : Depok, Jawa Barat, 27 Mei 2001
Prestasi :
- SEA Games 2019 Filipina ( satu emas Air Rifle Women, satu emas Air Rifle Mix)
Asian Shooting Championships Qatar 2019 (lolos Olimpiade Tokyo 2020)
- SEASA 2019, Indonesia (dua emas)
- Asian Games 2018
- SEASA 2017, Malaysia (satu perak, 1 perunggu)
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Target tiga emas yang dicanangkan oleh PB Perbakin maupun pemerintah dilewati dengan mudah bahkan hanya dalam dua hari. Padahal menembak merupakan cabang olahraga yang banyak memperebutkan medali emas.
Salah satu atlet yang bersinar kejuaraan yang berlangsung di Philippine Marine Shooting Range Total, Manila, Filipina, itu adalah Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba. Atlet berusia 18 tahun itu tidak hanya menyumbang satu, tapi dua medali emas untuk Indonesia.
Emas pertama didapat dari nomor 10 M Air Rifle Women. Nomor ini ada spesialisasi atlet yang akrab dipanggil Vika itu dan yang membawanya ke Olimpiade 2020 Tokyo Jepang setelah bersinar pada kejuaraan Asian Shooting Championships Qatar 2019.
Gadis belia kelahiran Depok, Jawa Barat, 27 Mei 2001 ini telah mengukir sejarah sebagai atlek menembak pertama Indonesia yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 melalui babak kualifikasi. Dia meraih tiket ke Tokyo pada Kejuaraan Menembak Asia di Qatar 2019.
"Semoga hasilnya di Olimpiade akan memuaskan untuk Indonesia," kata anak pasangan M Toyip dan mantan atlet menembak nasional I Gusti Ayu Putu Indra Dewi itu.
Atlet muda yang menekuni menembak sejak kelas tiga SD memang menjadi andalan Indonesia di SEA Games 2019 mengingat cabang olahraga ini sering terganjal dari sang rival terutama dari atlet-atlet Singapura, Vietnam bahkan Filipina.
Emas dari Vika di nomor 10 M Air Rifle Women membuka optimisme melebihi target medali cabang menembak, dan itu benar. Atlet kelahiran Depok, 27 Mei 2001 itu kembali menorehkan prestasi dengan meraih emas dari nomor 10 M Air Rifle Mix berpasangan dengan Fatur Gustafian.
"Seneng banget. Terharu dan bahagia bisa dapat medali emas di SEA Games Filipina yang bisa diberikan buat Indonesia dan keluarga. Saya mengucapkan terima kasih juga untuk PB Perbakin yang memberikan dukungan selama ini," kata Vika menambahkan.
Bersinarnya Vika juga diakui oleh manajer tim menembak Indonesia, Firtian Judiswadarta. Menurut dia, hasil yang ditorehkan Vika menjadi pemacu semangat atlet lain untuk merebut medali emas pada kejuaraan dua tahunan itu.
"Dengan tambahan emas dari Vidya, target kami sudah terpenuhi. Tapi, kami tidak langsung berhenti di sini saja. Masih ada beberapa peluang lagi," kata pria yang juga Sekjen PB Perbakin saat dikonfirmasi usai perlombaan.
Cabang menembak sendiri hingga saat ini sudah menyumbangkan enam medali emas yang dua diantaranya dari Vika. Hasil ini jelas di luar dugaan dan bisa dikatakan menjadi cabang olahraga asal Indonesia yang paling bersinar di SEA Games 2019.
Berikut data singkat Vika :
Nama : Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba
Panggilan : Vika
Lahir : Depok, Jawa Barat, 27 Mei 2001
Prestasi :
- SEA Games 2019 Filipina ( satu emas Air Rifle Women, satu emas Air Rifle Mix)
Asian Shooting Championships Qatar 2019 (lolos Olimpiade Tokyo 2020)
- SEASA 2019, Indonesia (dua emas)
- Asian Games 2018
- SEASA 2017, Malaysia (satu perak, 1 perunggu)
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019