Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Nusa Tenggara Timur berhasil menemukan Adrianus Nanis (40) seorang guru SMP di Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur dalam kondisi meninggal setelah hilang terseret gelombang pada Kamis (5/12/2019) petang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Nusa Tengga Timur, Emi Frieser dalam penjelasannya, Jumat (6/12/2019) malam mengatakan, korban Adrianus Nanis dilaporkan hilang setelah terseret gelombang saat mandi di Pantai Desa Kifu, Amfoang Timur, Kamis (5/12/2019) pukul 15.00 wita.

Ia mengatakan tim SAR langsung digerakkan ke Amfoang Timur setelah Kantor SAR Kupang menerima laporan dari Edmon Elu, seorang guru dari Amfoang Timur pada Jumat (6/12) pukul 06.25 wita tentang adanya peristiwa hilangnya Adrianus Nanis.

Menurut dia, tim SAR yang beranggotakan 15 personel serta 1 unit Rescue Boat 308 Kupang langsung digerakkan menuju Pantai Desa Kifu untuk melaksanakan operasi SAR.

Korban kata dia, berhasil ditemukan tim SAR pada pukul 13.00 wita setelah melakukan penyisiran sepanjang pantai Amfoang Timur hingga ke perairan Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara, tempat korban ditemukan dalam kondisi meninggal.
Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Nusa Tengga Timur melakukan evakuasi terhadap jenasah Adrianus Nanis menuju Amfoang Timur, Jumat (6/12/2019) petang. (Antara/ Benny Jahang)


"Setelah korban ditemukan, pihak keluarga meminta bantuan tim SAR untuk membawa korban menuju Kecamatan Amfoang Timur. Perjalanan ke Amfoang Timur ditempuh melalui perjalan laut selama dua jam. Tim SAR berangkat dari Naikliu pada pukul 15.00 wita dan tiba di Amfoang Timur pada pukul 17.29 wita," tegasnya.

Ia mengatakan, upaya pencarian terhadap Adrianus Nanis juga melibatkan potensi SAR dari Koramil Amfoang Utara, Polsek Amfoang Timur, BPND Kabupaten Kupang, Puskesmas Amfoang Utara dan keluarga korban serta masyarakat Amfoang..

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019