Aparat Polresta Tangerang, Banten, meningkatkan patroli perairan dan kawasan pesisir untuk pengamanan terutama bagi para nelayan yang melaut karena saat ini kondisi cuaca cepat berubah dan tidak dapat diprediksi.

Kapolresta Tangerang, AKBP Ade Ary Syam Indradi di Tangerang, Kamis mengatakan intensifkan patroli sebagai antisipasi cuaca ekstrem yang dapat membahayakan nelayan.

"Kadang pagi cerah, tapi siang bisa hujan deras dan angin kencang, kondisi cuaca ekstrem bisa kapan saja terjadi," katanya.

Ade Ary menyatakan masalah itu terkait dalam rangka syukuran HUT Ke-69 Polairud dan mengunjungi Satuan Polisi Perairan (Satpol Air) Polresta Tangerang di Kawasan Pesisir Kronjo.

Upaya tersebut untuk mencegah terjadi hal yang tidak diinginkan seperti nelayan yang terjebak di perairan saat cuaca buruk.

Menurut dia, saat patroli agar mendatangi dan memberikan pemahaman kepada nelayan dan masyarakat pesisir untuk berhati-hati saat turun melaut.

Petugas juga dapat menyampaikan informasi tentang prakiraan cuaca kepada para nelayan dan warga pesisir menghindari terjadi musibah ketika mencari nafkah.

Demikian pula petugas juga menyampaikan informasi tentang kondisi di laut kepada para nelayan di tempat pelelangan ikan (TPI) Kronjo.

Dia mengatakan bila kondisi cuaca menunjukkan tidak bersahabat, polisi harus memberikan imbauan agar nelayan tidak turun melaut dengan alasan keamanan dan keselamatan.

Mantan Kapolres Pontianak, Kalimantan Barat itu mengatakan agar nelayan memiliki gambaran cuaca sehingga dapat mengambil keputusan ketika mencari ikan.

Bahkan pihaknya meminta para nelayan untuk melengkapi diri dengan peralatan keselamatan saat melaut.
 

Pewarta: Adityawarman(TGR)

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019