Warga minta Pemkab Bogor untuk menangani lalu lintas di Transyogi pertigaan Metland yang selalu mengalami kemacetan parah saat jam-jam sibuk.

"Kalau saat-saat jam pergi dan pulang kantor macetnya bisa sampai satu kilometer arah Cileungsi maupun Jonggo," kata Waskito, warga Jonggol, Kab. Bogor, Senin.

Parahnya, ketika kemacetan terjadi, petugas keamanan mengalihkan jalur untuk masuk ke perumahan Metland Transyogi, memutar hingga bundaran McDonald's. Bukannya memperlancar lalu lintas, malah membuat kemacetan bertambah parah. 

“Belum lagi pengaturan lalu lintas yang sering dipasrahkan kepada “Pak Ogah” membuat kemacetan bertambah parah,” kata Waskito.

Menurut Waskito, akibat kemacetan tersebut, waktu tempuh pengguna jalan menjadi lebih lama 30 – 45 menit. Belum lagi pemakaian bahan bakar (BBM) jadi boros. Kejadian ini dialami hampir setiap hari. Untuk itu, dia meminta pengembang mencari solusi pengaturan jalan, dan menempatkan petugasnya, terutama pada jam-jam sibuk.

Dia pun meminta, perhatian Pemkab Bogor terhadap masalah ini. sebab jalur Cibubur - Jonggol (Transyogi) hingga Cianjur merupakan jalur ekonomi yang banyak dimanfaatkan untuk lalu lintas bagi permukiman, distribusi komoditas pertanian dan manufaktur yang menggerakkan perekonomian di Kabupaten Bogor.

Senada dengan Waskito, Hermawan, warga Cileungsi warga yang bekerja di Jl. Jend. Sudirman, Jakarta  mengatakan, pertigaan Tranyogi merupakan urat nadi lalu lintas bagi warga Bogor, menjadi titik kemacetan merugikan banyak warga permukiman di sekitar Cileungsi – Jonggol. 

“Macet kendaraan di jalan itu bisa mencapai 1 km tanpa solusi yang jelas sampai saat ini. Kadang cuma ditangani oleh warga. Tapi itu tidak banyak membantu, kata Hermawan.

Menurut dia, hal itu sudah banyak dikeluhkan warga yang menggunakan jalur jalan Transyogi. Karena itu, Hermawan meminta pengembang Metland Transyogi memprioritaskan penanganan kemacetan ini. 

“Jalur lalu lintas Cibubur- Jonggol memang sangat padat karena di samping banyak perumahan skala besar yang dibangun di kawasan itu, juga dilewati oleh truk-truk besar sebagai sarana transportasi dari proses kegiatan produksi di pabrik-pabrik yang banyak berkembang di kawasan tersebut,” katanya.

Hermawan mengaku merasakan cukup terganggu dengan kemacetan di pertigaan Metland Transyogi tersebut, sehingga cukup melelahkan dan banyak waktu yang terbuang.

Dia juga mengharapkan Pemkab Bogor dengan kepolisian memberikan perhatian serius untuk menangani masalah kemacetan di titik tersebut.

“Ini sangat menganggu dari sisi produktifitas warga yang menggunakan jalur tersebut. Jadi pemerintah harusnya menangani persoalan kemacetan tersebut,” ujarnya.

Pewarta: Ganet Dirgantoro

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019