Kementerian pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Serang memberikan Bantuan Stimulant Perumahan Swadaya (BSPS) kepada 128 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Serang.

Walikota Serang Syafrudin juga sempat mengunjungi rumah yang menerima bantuan di Kampung Lamaran, Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen, pada Kamis (28/11).

Ia juga mengintruksikan kepada Lurah Bendung bahwa di tahun 2020 mendatang untuk membangun fasilitas MCK di lokasi yang dikenal dengan sebutan kampung dolbon tersebut. 

Syafrudin dalam sambutannya mengaku senang atas bantuan yang dikucurkan oleh pemerintah pusat melalui satker tersebut. 

“Pemkot menerima bantuan untuk stimulan 128 unit. Jadi ini merupakan penghargaan yang sangat luar biasa dengan mendapat bantuan,” ujarnya.

Sebanyak 128 rumah yang mendapatkan bantuan tersebut tersebar di lima kelurahan pada empat kecamatan. 

Di Kelurahan pancalaksana sebanyak 25 rumah, Kelurahan Bendung 25 rumah, Kelurahan Banten 56 rumah, Kelurahan Kalodran 13 rumah dan Kelurahan Kaligandu 9 rumah.

Satker Perumahan Banten pada Kemen PUPR, Tatang Supriyatna menyampaikan jika bantuan uang sebesar Rp17,5 juta per unit rumah tersebut masing-masing digunakan untuk bahan bangunan Rp15 juta dan Rp2,5 juta untuk upah kerja/petukang.

“Pada 2020 mendatang Kota Serang mendapatkan kuota program BSPS sebanyak 150 unit rumah serta tambahan dari dana alokasi khusus sebanyak 62 unit,” ucapnya.
 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019