Pemerintah kota Kendari, Sulawesi Tenggara mengapresiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga yang telah meluncurkan dan mempopulerkan kembali SKJ Djadoel atau Senam Kesegaran Jasmani lama.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir juga apresiasi pelaksanaan Festival Senam SKJ 2018 Djadoel tahun 2019 yang akan menambah khasanah dan perbendaharaan jenis senam yang dapat menjadi alternatif dan bermanfaat dalam memasyarakatkan olahraga senam.
"Kegiatan ini sangat berkesesuaian dengan visi Kota Kendari, yakni Mewujudkan Kota Kendari Kota Layak Huni Yang Berbasis Ekologi, Teknologi dan Informasi," kata Sulkarnain, di Kendari, Minggu.
Sulkarnain mengungkapkan, bahwa melalui segmen olahraga festival senam tersebut dapat menjadi sangat penting dan strategis manfaatnya bagi pembangunan Sumber Daya Manusia yang sehat, unggul dan berdaya saing.
"Pertama, bagi para peserta senam, secara langsung tentu akan dirasakan manfaatnya sangat menyenangkan dan menyehatkan, sekaligus menjadi sarana pendidikan untuk menggelorakan dan memotivasi masyarakat untuk senantiasa melakukan gaya hidup sehat melalui aktivitas olahraga, termasuk salah satunya melalui olahraga senam," ujarnya.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, saat membuka festival senam SKJ Djadoel di Kota Kendari, Minggu (24/11/19). (ANTARA/Harianto)
Kedua, lanjut Sulkarnain,. senam ini menjadi sarana kebersamaan yang mempertemukan untuk membangun dan mempererat silahturrahmi atau tali persaudaraan bagi pemantapan semangat persatuan dan kesatuan dalam membangun masyarakat, bangsa dan negara.
"Ketiga, acara sestival senam ini bisa menjadi sarana hiburan rekreatif dan ekonomi kreatif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu mari kita aktualisasikan nilai-nilai dan semangat senam ke dalam aktivitas sehari-hari yang bermanfaat bagi pembentukan kualitas hidup sehat untuk kita semua," katanya.
Festival senam SKJ Djadoel ini diikuti oleh tingkat pendidikan, yakni 65 SD, 22 SMP, 5 SMU, dan 189 OPD dan umum. Pelaksanaan senam ini dilaksanakan di Taman Kota Kendari yang dibuka oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.
