Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob mengharapkan kontingen Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Mimika meraih prestasi membanggakan dalam Lomba Pesparani Katolik Provinsi Papua di Jayapura, 14-18 November 2019.

"Kalian membawa nama Kabupaten Mimika. Tolong jaga nama baik Kabupaten Mimika. Kami berharap Mimika bisa tampilkan yang terbaik agar bisa mewakili Papua dalam ajang lomba Pesparani tingkat nasional di Labuan Bajo, NTT tahun 2020," katanya saat melepas kontingen Pesparani Mimika di Kapel Keuskupan Timika, Kompleks Bobaigo, Timika, Rabu.

Kontingen Pesparani Kabupaten Mimika yang berlomba di Jayapura beranggota 95 orang dengan mengikuti lima mata lomba dari 13 kategori yang dipertandingkan.

Sebanyak lima kategori yang diikuti kontingen Pesparani Mimika itu, yaitu Paduan Suara Dewasa Campuran, Cerdas Cermat Rohani (CCR) Anak dan CCR Remaja, Mazmur Anak, Mazmur Remaja, Mazmur Orang Muda Katolik/OMK dan Mazmur Dewasa, serta Bertutur Kitab Suci.

Kepala Kantor Kementerian Agama Mimika Utler Adrianus mengatakan kontingen Mimika hanya bisa berpartisipasi dalam lima kategori lomba Pesparani Provinsi Papua lantaran keterbatasan anggaran.

Tahun ini, Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (LP3K) mendapat bantuan dana pembinaan dari Pemkab Mimika Rp400 juta.

Meski begitu, Utler berharap, kontingen Mimika yang akan bertanding pada lima kategori tersebut bisa tampil maksimal.

"Pesparani itu merupakan ajang untuk mempertemukan semua umat Katolik dari seluruh kabupaten/kota di Papua. Partisipasi seluruh umat menjadi bagian utama karena roh Pesparani untuk menghidupkan liturgi di paroki-paroki. Jadi lomba Pesparani hanya sebagai sarana meningkatkan kualitas iman Katolik, bukan menjadi tujuan mencari juara," kata dia.

Pelepasan kontingen Pesparawi Mimika ke Jayapura juga dihadiri Sekretaris Keuskupan Timika sekaligus Dekan Dekenat Mimika Agimuga, Pastor Madya, OSC.


 

Pewarta: Evarianus Supar

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019