Sejumlah pengusaha jasa kontraktor di wilayah Kabupaten Pandeglang mengeluhkan pelayanan yang diberikan oleh Bank bjb Cabang Pandeglang, bahkan mereka menilai tidak profesional khususnya terhadap para pengusaha yang memiliki kredit Standby Loan atau rekening koran di bank mitra tersebut.

"Terus terang saja dari tahun ke tahun pelayanan pihak bjb Pandeglang terhadap pengusaha jasa kontruksi sebagai mitranya kurang profesional. Ini klimaks saya yang kecewa terhadap pelayanan pihak bjb," kata Akbar Mujahidin salah seorang pengusaha asal Pandeglang, kepada media, Selasa (13/11)

Menurut Akbar, kekecewaan terhadap pelayanan pihak Bank bjb Cabang Pandeglang yang memiliki standby loan atau rekening koran di bjb tersebut, banyak dikeluhkan oleh para pengusaha jasa kontraktor Pandeglang. Bahkan pihak bank bjb menuding para pengusaha di Pandeglang tidak bonafit.

"Banyak para pengusaha Pandeglang sebenarnya mengeluhkan pelayanan bjb, sebagai mitra mestinya pihak bjb tidak berbicara seperti itu. Kita berharap pihak bjb lebih profesional dalam pelayanan," katanya. 

Dia mengatakan, kekecewaan terhadap pelayanan pihak bjb saat dirinya akan mencairkan sesuai progres pekerjaan dari dana standby loan ke Bank bjb Pandeglang yang nilainya Rp1 miliar. Tujuan kredit KMKK Standby Loand adalah untuk modal kerja proyek yang bersumber dana dari APBN/APBD bentuknya revolving tersebut.

"Pada bulan Oktober akhir, kita mengajukan dan memasukan SPK kontrak kerjaan. Dan jumat 25 Oktober 2019 kita on the spot Ke 2 lokasi dan langsung melakukan konfirmasi proyek kepada PPK dan PPTK sudah clear semua  lengkap. Saat itu kita berangkat sama manager langsung ke Pak Tedi dan didampingi pak Jeremi. Itu sudah clear dong tanggal pencairan karena kita Kreditnya standby loan. Cuma sampe hari ini 13 November tidak ada realisasi, akhirnya terpaksa kita menggunakan dana sendiri," kata Akbar.

Sementara Pimpinan Bank bjb Pandeglang saat hendak dikonfirmasi dengan adanya  keluhan itu, belum bisa dihubungi karena sedang tidak ada ditempat. 

Salah satu wakil pimpinan bjb Pandeglang, A Tedi Heryana saat dikonfirmasi mengatakan tidak akan mengomentari terkait tata kelola kredit pihak bank bjb tersebut.

"Atas nama siapa pengusahanya, saya tidak akan komentar terkait tata kelola kredit di bank bjb karena adanya kerahasiaan bank yg diatur oleh undang-undang dan perjanjian kredit antara bank dan debitur, tapi pada prinsipnya kami selalu mengutamakan azas profesionalisme dan prinsip prudential banking," katanya.

Tedi menambahkan pihaknya akan mengkonfirmasi hal itu kepada pihak pengusaha tersebut.

"Kami akan mengadakan komunikasi dengan saudara akbar terkait hal ini, terima kasih atas informasinya pak," ujarnya.

Pewarta: Deni Setiadi

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019