Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban gencar melakukan  inspeksi mendadak (sidak) terkait capaian kinerja OPD, dan pada Senin (11/11) mendatangi Dinas Penanaman Modal terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Dalam sidak ini Tanto menyampaikan, tujuan kedatangannya untuk mengevaluasi capaian target pendapatan anggaran daerah (PAD), dan sampai saat ini DPMPTSP baru merealisasikan  86 persen.

"Saya harap di akhir tahun ini bisa mencapai 100 persen sesuai target  perencanaan PAD yang sudah ditentukan,"  katanya pada sela-sela sidak di DPMPTSP.

Tujuan lainnya,  kata dia, ingin memastikan kesiapan SDM dan kesiapan sistem pada Mall Pelayanan Publik (MPP) agar maksimal pada saat memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena saat ini pemerintah daerah masih mendalami inovasi, dan mengadopsi sistem MPP dari daerah lain.

"Sasaran ke depan bukan hanya ini, tetapi pada saatnya nanti MPP sudah terealisasi pasti akan ada keluhan dari masyarakat yang jauh dari Lokasi MPP, saya harapkan ada cabang MPP yang berlokasi di bagian selatan  Pandeglang agar semua masyarakat Pandeglang dapat menikmati layanan dari MPP tersebut." ujarnya.

Menanggapi sejumlah masukan dari Tanto,  Kepala DPMPTSP Pandeglang, Ida Novaida menyampaikan untuk PAD sudah mencapai 86  persen dari target yang ditetapkan Rp1,5 miliar.

"Kendala pasti banyak, apalagi dengan kondisi setelah menghadapi bencana pada beberapa bulan kemarin.  Insya Allah dalam kurun waktu dua bulan lagi target ini akan segera tercapai." tuturnya.

Terkait progress pembangunan MPP,  Ida mengatakan bahwa selain dari delapan OPD yang akan bergabung ada juga dari instansi vertikal yang turut serta, seperti dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kantor Pelayanan Pajak Praktama, Taspen, PLN, BPJS Kesehetan, BPJS Ketenagakerjaan dan Polres.

"Kami sudah sounding (koordinasi) dan road show ke Kementerian, BUMN, dan BUMD. Dari 73 rencana aksi ini sudah mencapai 65,5 persen," ujarnya.

Pewarta: Deni Setiadi

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019