Kodim 0826 Pamekasan, Jawa Timur berupaya membina semangat juang dan kepahlawanan kalangan generasi muda di wilayah itu melalui kegiatan diklat bela negara yang digelar institusi itu, Sabtu.

Menurut Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf M Effendi selain untuk menumbuhkan semangat kepahlawanan, diklat bela negara kepada perwakilan pelajar di Pamekasan itu juga dimaksudkan untuk mengarahkan generasi muda bangsa memiliki komitmen kuat dalam ikut memperkuat bela negara.

"Jadi, kegiatan ini merupakan salah satu program dalam rangka menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan di kalangan para pelajar sebagai generasi penerus dalam mengisi kemerdekaan bangsa ini," kata Dandim.

Komandan Kodim 0826 Pamekasan membuka secara langsung diklat pembentukan Kader Bela Negara di Kabupaten Pamekasan yang diikuti sebanyak 100 orang pelajar dari sejumlah sekolah tingkat SMA/MA dan SMK di Pamekasan ini.

Menurut Dandim, pemuda sebagai generasi penerus bangsa, harus memiliki komitmen dan semangat juang dan nilai-nilai kepahlawanan yang tinggi dalam mengisi kemerdekaan bangsa ini.

Dengan demikian, sambung dia, maka momentum Hari Pahlawan kali ini merupakan momentum yang tepat dalam pelaksanaan diklat bela negara.

"Para pelajar dan generasi muda bangsa kita ini, harus memiliki kesadaran akan dirinya sendiri sebagai penerus perjuangan bangsa di masa-masa yang akan datang," kata Dandim.

Selain itu, pihaknya berharap, materi pelatihan yang disampaikan oleh pemateri dalam diklat kali ini, nantinya bisa ditularkan kepada teman-temannya di sekolahnya masing-masing.

"Dan perlu diketahui bahwa pembinaan tentang kesadaran bela negara ini diarahkan untuk menangkal paham-paham ideologi serta budaya yang bertentangan dengan nilai kepribadian bangsa kita," katanya.

Pada dasarnya hakekat pembinaan kesadaran bela negara adalah upaya untuk membangun karakter anak bangsa agar memiliki jiwa nasionalisme serta ketahanan nasional demi terwujudnya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Dalam kesempatan itu, Dandim juga menjelaskan, bahwa pelatihan bela negara tersebut bukanlah militerisme, kendatipun salah satu materinya adalah pada kegiatan baris-berbaris, namun merupakan salah satu bentuk upaya untuk mengubah pola pikir, menumbuhkan sikap disiplin dan mengasah jiwa kepemimpinan.

"Untuk itu lakukan diklat ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan semangat sesuai arahan dan petunjuk para pembina," ujar Dandim.

Sementara itu, pada pembukaan diklat tersebut juga hadir Wakil Bupati Pamekasan Rajae, Kapolres Pamekasan AKP Teguh Wibowo, Kasdim 0826/Pamekasan Mayor Inf Imam Suyoso, Kepala Bakesbangpol Pemkab Pamekasan Imam Rifadi, Sekda Pemkab Pamekasan Totok Hartono, dan Kasi Intel Kejari Pamekasan Sutrisno.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019