Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjelaskan Pemerintah Indonesia mendorong penciptaan tenaga kerja dan sumber daya manusia (SDM) yang semakin berkualitas.
"Bukan hanya bisa bekerja, tapi juga menghasilkan pekerjaan yang besar, 'high impact', bukan sekadar bekerja," kata Ma'ruf dalam sambutannya saat acara Peringatan Maulid Nabi 1441 Hijriah di Istana Negara, Jakarta pada Jumat malam.
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga memperbaiki kualitas SDM melalui pendidikan, baik formal maupun kejuruan.
Selain sektor pendidikan, pemerintah juga memperbaiki peringkat kesehatan dengan memberantas kekerdilan pada anak atau "stunting" dan meningkatkan pelayanan kesehatan.
Ma'ruf mengatakan dengan meneladani semangat Maulid Nabi Muhammad SAW, umat Muslim harus memiliki daya saing yang tinggi.
"Bahwa pahala itu harus diukur dari manfaat, maslahat yang diberikannya, atau produktivitas yang dihasilkan," ujar Ma'ruf.
Sumber Daya Manusia Indonesia juga harus memiliki perilaku dan pikiran yang baik.
Istana Kepresidenan Jakarta menyelenggarakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 1441 Hijriah.
Dalam acara itu, tokoh yang memberikan uraian hikmah Maulid Nabi yakni Guru Besar UIN Walisongo Semarang, Prof Abdul Jamil, dengan tema "Meneladani Akhlak Rasulullah untuk Indonesia Unggul dan Maju".
Presiden Joko Widodo turut hadir dalam acara tersebut bersama Wapres.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Bukan hanya bisa bekerja, tapi juga menghasilkan pekerjaan yang besar, 'high impact', bukan sekadar bekerja," kata Ma'ruf dalam sambutannya saat acara Peringatan Maulid Nabi 1441 Hijriah di Istana Negara, Jakarta pada Jumat malam.
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga memperbaiki kualitas SDM melalui pendidikan, baik formal maupun kejuruan.
Selain sektor pendidikan, pemerintah juga memperbaiki peringkat kesehatan dengan memberantas kekerdilan pada anak atau "stunting" dan meningkatkan pelayanan kesehatan.
Ma'ruf mengatakan dengan meneladani semangat Maulid Nabi Muhammad SAW, umat Muslim harus memiliki daya saing yang tinggi.
"Bahwa pahala itu harus diukur dari manfaat, maslahat yang diberikannya, atau produktivitas yang dihasilkan," ujar Ma'ruf.
Sumber Daya Manusia Indonesia juga harus memiliki perilaku dan pikiran yang baik.
Istana Kepresidenan Jakarta menyelenggarakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 1441 Hijriah.
Dalam acara itu, tokoh yang memberikan uraian hikmah Maulid Nabi yakni Guru Besar UIN Walisongo Semarang, Prof Abdul Jamil, dengan tema "Meneladani Akhlak Rasulullah untuk Indonesia Unggul dan Maju".
Presiden Joko Widodo turut hadir dalam acara tersebut bersama Wapres.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019