Taekwondoin Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) Kota Tangerang Selatan, Banten berhasil meraih medali emas pada kejuaraan Pugnator Badung Sport Tourism Open International Championship 2019 di gor GOR Purna Krida, Badung, Bali.
Taekwondoin putra M. Riandy Sopiandi di Tangerang, Rabu, mengaku bangga dapat meraih gelar ini sebab di dapat saat sedang menjalani Ujian Tengah Semester (UTS) dan menjalani kesibukannya sebagai Student Ambassador UPJ.
“Lumayan padat sih, harus latihan Taekwondo, ngerjain tugas UTS, terus ditambah kesibukan sebagai Student Ambassador. Tapi ya seneng sih, ngebuktiin diri sendiri kalo saya bisa, meraih prestasi dengan kesibukan saya sebagai mahasiswa juga. Ngelatih saya juga dalam mengatur waktu,” ujarnya.
Dengan raihan prestasi itu Riandy berharap ke depan UKM Taekwondo UPJ dapat berprestasi lebih baik di kancah Nasional maupun Internasional.
"Ke depannya saya berharap untuk bisa meningkatkan prestasi dengan target medali emas pada setiap kategori di kejuaraan selanjutnya. Saya juga ingin ikut dan juara di kejuaraan internasional kedepannya," ujarnya.
Adapun raih medali yang diraih adalah dua medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu. Medali emas diraih oleh M. Riandy Sopiandi dan Anak Agung Ngurah Krisnanda Putra.
Medali perak direngkuh Sahirah Lavita dan Natasha Cindy P pada kategori Poomsae Senior (jurus), Wahid Nur Hadi (Poomsae), dan Novriza Arrahmah kategori Kyorugi (fight). Adapun medali perunggu diraih Muhammad Vahlefi Muzaffar pada kategori Kyorugi.
Kejuaraan ini mempertandingkan kategori festival, pemula, dan prestasi, diikuti sekitar sembilan negara, diantaranya, Australia, Thailand, India, Uzbekistan, Cina Taipe, Hongkong, Singapura, Malaysia dan tuan rumah Indonesia.
Prestasi gemilang pun sebelumnya diraih Taekwondoin UPJ yakni menyabet medali emas pada Kejuaraan Kapolri Cup 2 Oktober lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Taekwondoin putra M. Riandy Sopiandi di Tangerang, Rabu, mengaku bangga dapat meraih gelar ini sebab di dapat saat sedang menjalani Ujian Tengah Semester (UTS) dan menjalani kesibukannya sebagai Student Ambassador UPJ.
“Lumayan padat sih, harus latihan Taekwondo, ngerjain tugas UTS, terus ditambah kesibukan sebagai Student Ambassador. Tapi ya seneng sih, ngebuktiin diri sendiri kalo saya bisa, meraih prestasi dengan kesibukan saya sebagai mahasiswa juga. Ngelatih saya juga dalam mengatur waktu,” ujarnya.
Dengan raihan prestasi itu Riandy berharap ke depan UKM Taekwondo UPJ dapat berprestasi lebih baik di kancah Nasional maupun Internasional.
"Ke depannya saya berharap untuk bisa meningkatkan prestasi dengan target medali emas pada setiap kategori di kejuaraan selanjutnya. Saya juga ingin ikut dan juara di kejuaraan internasional kedepannya," ujarnya.
Adapun raih medali yang diraih adalah dua medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu. Medali emas diraih oleh M. Riandy Sopiandi dan Anak Agung Ngurah Krisnanda Putra.
Medali perak direngkuh Sahirah Lavita dan Natasha Cindy P pada kategori Poomsae Senior (jurus), Wahid Nur Hadi (Poomsae), dan Novriza Arrahmah kategori Kyorugi (fight). Adapun medali perunggu diraih Muhammad Vahlefi Muzaffar pada kategori Kyorugi.
Kejuaraan ini mempertandingkan kategori festival, pemula, dan prestasi, diikuti sekitar sembilan negara, diantaranya, Australia, Thailand, India, Uzbekistan, Cina Taipe, Hongkong, Singapura, Malaysia dan tuan rumah Indonesia.
Prestasi gemilang pun sebelumnya diraih Taekwondoin UPJ yakni menyabet medali emas pada Kejuaraan Kapolri Cup 2 Oktober lalu.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019