Wakil Bupati Tanah Datar Sumatera Barat Zuldafri Darma menyatakan penyelenggaraan balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) untuk ke depannya perlu dikaji ulang terkait manfaatnya bagi daerah.
"Untuk pelaksanaan event TdS ini saya sarankan perlu evaluasi dari kita sehingga bisa memberikan sudut pandang terkait manfaat dari event tersebut bagi Kabupaten Tanah Datar," kata Wakil Bupati Zuldafri Darma di Batusangkar Sabtu, saat memberikan sambutan pada finis etape satu TdS 2019.
Ia mengatakan perlu perbaikan sistem mekanisme dalam pelaksanaan event tersebut, bagaimana daerah setempat dalam menumbuhkan antusias dan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan.
Ia mengaku jika dibandingkan dengan perhelatan yang sebelumnya, TdS yang ke delapan, sembilan, dan sepuluh jauh lebih meriah dibandingkan dengan tahun ini.
"Ini yang perlu kita bicarakan dengan pihak terkait, nanti jangan muncul pandangan yang tidak baik di kalangan masyarakat karena event ini sudah merupakan ajang internasional," katanya.
Ia berharap mudah-mudahan perhelatan TdS tersebut ke depannya lebih meriah dan mendapatkan perhatian dari masyarakat di Sumatera Barat khususnya Tanah Datar.
Manfaat dari event tersebut adalah meningkatkan potensi wisata di Tanah Datar dan makin dikenal wisatawan dan meningkatkan pendapatan asli daerah melalui pariwisata.
"Melalui event ini kita promosikan objek wisata, masyarakat setempat juga terhibur, dan ekonomi masyarakat terangkat serta meningkatkan pendapatan asli daerah," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Tanah Datar Abdul Hakim mengatakan untuk memeriahkan penyambutan etape satu TdS 2019, Pemda Tanah Datar mendatangkan artis Minang Jon Cakra dan Cabiak, festival kucing, bazar, dan pergelaran seni anak Nagari.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Untuk pelaksanaan event TdS ini saya sarankan perlu evaluasi dari kita sehingga bisa memberikan sudut pandang terkait manfaat dari event tersebut bagi Kabupaten Tanah Datar," kata Wakil Bupati Zuldafri Darma di Batusangkar Sabtu, saat memberikan sambutan pada finis etape satu TdS 2019.
Ia mengatakan perlu perbaikan sistem mekanisme dalam pelaksanaan event tersebut, bagaimana daerah setempat dalam menumbuhkan antusias dan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan.
Ia mengaku jika dibandingkan dengan perhelatan yang sebelumnya, TdS yang ke delapan, sembilan, dan sepuluh jauh lebih meriah dibandingkan dengan tahun ini.
"Ini yang perlu kita bicarakan dengan pihak terkait, nanti jangan muncul pandangan yang tidak baik di kalangan masyarakat karena event ini sudah merupakan ajang internasional," katanya.
Ia berharap mudah-mudahan perhelatan TdS tersebut ke depannya lebih meriah dan mendapatkan perhatian dari masyarakat di Sumatera Barat khususnya Tanah Datar.
Manfaat dari event tersebut adalah meningkatkan potensi wisata di Tanah Datar dan makin dikenal wisatawan dan meningkatkan pendapatan asli daerah melalui pariwisata.
"Melalui event ini kita promosikan objek wisata, masyarakat setempat juga terhibur, dan ekonomi masyarakat terangkat serta meningkatkan pendapatan asli daerah," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Tanah Datar Abdul Hakim mengatakan untuk memeriahkan penyambutan etape satu TdS 2019, Pemda Tanah Datar mendatangkan artis Minang Jon Cakra dan Cabiak, festival kucing, bazar, dan pergelaran seni anak Nagari.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019