Dinas Perindustrian, Perdagangan , Koperasi, dan UMKM Provinsi Kalimantan Timur meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pelaku industri kecil menengah (IKM) melalui pendampingan dan evaluasi e-Smart.

Kepala Disperindagkop UMKM Kaltim Fuad Asaddin di Samarinda, Kamis, mengatakan pengembangan SDM di bidang industri menjadi hal penting untuk dilakukan instansinya.

Dia mengharapkan melalui "vocational training" (pendidikan vokasi ), seperti pendidikan vokasi industri dan pelatihan industri yang berbasis kompetensi mampu meningkatkan kualitas pelaku usaha.

Selain itu, kata dia, pelaksanaan program kewirausahaan secara tradisional melalui pendampingan, pembiayaan, dan pembukaan akses pasar, serta secara modern atau digital yang salah satunya dengan aplikasi e-Smart IKM.

“Hal itu sejalan dengan sasaran, arah kebijakan, dan strategis pembangunan sektor industri 2020-2024 yang salah satunya peningkatan produktivitas SDM industri,” kata Fuad Asaddin saat membuka Pendampingan dan Evaluasi e-Smart di Hotel Midtown Samarinda.

Ia mengatakan pada revolusi industri 4.0 saat ini, berbagai pemenuhan kebutuhan manusia telah banyak menerapkan dukungan internet dan dunia digital, sebagai wahana interaksi dan transaksi yang telah dilaksanakan toko konvensional dalam mengembangkan bisnisnya, termasuk jasa transportasi darat, laut, maupun udara.

“Kita harapkan dalam kegiatan pendampingan dan evaluasi e-Smart ini maka dapat dilihat gambaran sejauh mana kerja sama yang telah dilakukan pelaku IKM dan 'markertplace' bisa memberikan 'benefit effect/advantage' (keuntungan). Utamanya dalam pemasaran yang mampu meningkatkan pendapatan pelaku usaha,” katanya.

Kegiatan e-Smart IKM, kata Fuad, untuk membangun basis data IKM unggulan berdasarkan komoditi.

Selain itu, kata dia, terkait dengan penyusunan kebijakan pengembangan IKM melalui pemasaran yang terpadu.

“Sehingga meningkatkan akses pasar IKM melalui 'internet marketing'. Kemampuan IKM dalam akses bahan baku dan memberikan panduan bagi pengambil kebijakan dalam pembinaan IKM yang lebih terintegrasi dan tepat sasaran,” ujar Fuad.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019