Universitas Sahid Jakarta melalui kegiatan focus group discussion memaparkan strategi pengembangan wisata kuliner di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna mendukung UMKM dan kearifan lokal masyarakat di daerah itu.

"Melalui kegiatan ini, kita memaparkan hasil riset para dosen tentang wisata dan kuliner Bangka Belitung," kata Ketua LPPM Universitas Sahid Jakarta, Giyatmi di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan selama melakukan riset wisata dan kuliner, para dosen di Universitas Sahid Jakarta dan didukung pemerintah daerah, pelaku wisata dan UMKM berjalan dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan arah pengembangan pariwisata Bangka Belitung.

"Kita memilih wisata kuliner bertemakan riset, karena wisata ini dapat mendukung semua sektor dan perekonomian masyarakat khsususnya pelaku UMKM," ujarnya.

Ia berharap melalui riset ini, Babel akan semakin maju dan berkembang, karena dalam waktu dekat, Universitas Sahid Jakarta juga akan menggelar seminar wisata kuliner di negeri serumpun sebalai ini.

"Disini kita menyampaikan hasil riset yang telah dilakukan selama satu tahun terakhir ini. Jika masih ada kekurangan kita mohon masukan dengan harapan Babel akan semakin maju dan berkembang," ujarnya.

Tim Riset Universitas Sahid Jakarta, Levyda mengatakan memilih tema wisata kuliner dalam melakukan riset di Babel, karena berdasarkan penilaian Menteri Pariwisata pengeluaran kuliner mencapai 30 persen.

"Industri kuliner di daerah ini merupakan industri kreatif yang kontibusinya sangat besar dibanding industri kreatif lainnya," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019