Ratusan unit rumah warga di Desa Gunong Pulo, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, hingga Selasa (29/10) malam masih terendam banjir setelah kawasan tersebut dilanda hujan lebat.

Akibatnya, sebanyak 359 jiwa yang menetap di kawasan tersebut ikut terdampak genangan air sehingga menyebabkan aktivitas masyarakat ikut terganggu.

"Sebagian warga masih bertahan di rumah karena tidak mau mengungsi. Namun sebagian warga lainnya juga sudah mengungsi ke rumah tetangga atau sanak saudara yang lain," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat Mukharuddin diwakili Koordinator Pusdalops Mashuri di Meulaboh, Selasa malam.

Menurutnya, ketinggian air di pemukiman warga berkisar antara 30-50 sentimeter.

Penyebab genangan banjir di daerah itu, katanya, disebabkan akibat meluapnya aliran sungai di daerah tersebut akibat tingginya intensitas hujan yang selama ini mengguyur sebagian besar kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

Meski bertahan dalam genangan banjir, sebagian besar kondisi masyarakat di Kecamatan Arongan Lambalek itu masih dalam kondisi sehat.

Agar kebutuhan makanan dan pangan para korban banjir dapat terpenuhi, BPBD Aceh Barat juga sudah melakukan pendistribusian bantuan masa panik kepada masyarakat, dan turut dibantu oleh aparat desa setempat.

BPBD Aceh Barat juga masih melakukan pemantauan ke sejumlah lokasi di Aceh Barat yang diduga rawan banjir dan mengimbau masyarakat agar waspada dengan guyuran hujan yang saat ini masih melanda sebagian besar kabupaten tersebut, kata Mashuri menambahkan.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019