Bupati Pandeglang Irna Narulit menyatakan kemajuan bangsa Indonesia adalah di tangan pemuda, untuk itu pemuda harus kreatif, inovatif dan berkarakter.

Pada peringatah ke-91 Hari Sumpah Pemuda di Pandeglang, Senin, Irna menyatakan tema yang diusung  'Bersama Kita Maju', merupakan bentuk penegasan kembali  komitmen yang telah diikrarkan oleh para pemuda.

 "Karena hanya  dengan kebersamaan dan persatuan kita bisa maju, inilah yang dilakukan oleh para pemuda pada tahun 1928," ujarnya.

Irna berharap, pemuda saat ini harus dapat memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi dengan bijak, pasalnya, kemajuan sekarang seolah dua sisi mata pisau yang berbeda.

"Dengan kemajuan teknologi informasi para pemuda dapat mudah mengakses ilmu pengetahuan apapun dalam pengembangan kapasitas. Namun, sisi negatifnya yang harus disikapi dengan bijak yaitu banyaknya informasi destruktif, hal ini apabila pemuda tidak dapat membendung dengan ilmu pengetahuan bisa berdampak negatif," tandasnya.

Menurut Irna, saat ini canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi telah menjelma menjadi tempat berkumpulnya pemuda di dunia untuk membangun sebuah komunikasi.

"kita tidak hanya bertahan dari dampak moderenisasi, kemajuan tidak akan pernah tercapai jika masa depan hanya dipandang sebagai proses lanjut dari generasi sebelumnya. Jika pemuda terdahu bisa berkomitmen untuk kemajuan bangsa,  tugas pemuda masa kini mampu mendorong kemajuan dunia," imbuhnya.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pandeglang Azzitya Faqih mengatakan, sangat sepakat dengan Bupati Pandeglang jika pemuda harus karakter, cerdas dan berintegritas. "Pembinaan harus terus dilakukan, upaya in dilakukan oleh Pemerintah bersinergi dengan organisasi kepemudaan," katanya.

Sebagai Ketua KNPI, Faqih berharap pemuda Pandeglang dituntut menjadi pemuda yang kreatif, dan inovatif. "Dengan begitu kita bisa survive dikemudian hari menghadapi bonus demografi," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, diagendakan penghargaan bagi salah satu mahasiswa Politeknik Kesehatan, asal Kabupaten Pandeglang yang menjadi duta pertukaran pemuda pada Jambore Nasional.

Runda warga Kecamatan Cikeusik, Desa Suka Mulya yang menjadi duta Pandeglang pada Jamnas akan diberangkatkan pada tanggal 31 November ke Tonando Sulawesi Utara (Sultra). "Alhamdulillah bagi saya bisa berangkat Kemenado, dari Provinsi  Banten ada 12 orang, dari Pandeglang saya sendiri, di sana saya selama 6 hari," ujarnya.

Pewarta: Deni Setiadi

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019