Sejumlah produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) dibeberapa stand yang dipasarkan dalam Pameran Pembangunan pada Festival Bedol Pamarayan Kabupaten Serang laris  terjual hingga hari terakhir Festival.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah usai mengunjungi stand pada pameran tersebut mengatakan, berdasarkan hasil kunjungan ke beberapa stand, hampir semua petugas stand mengatakan produk-produknya laku terjual.

“Saya tanya gimana barangnya pada laku, alhamdulilah laku terjual, karena kegiatan ini sangat ditunggu oleh masyarakat. Dengan banyaknya pengunjung yang hadir, barang-barang mereka alhmadulillah laku, baik itu makanan, minuman, maupun kerajinan semuanya laku terjual,” kata Tatu usai menutup Festival Bedol Pamarayan di Pamarayan, Jumat. 

Oleh karena itu kata Tatu, kegiatan ini harus terus diadakan oleh pemda sebagai bagian dari pemasaran untuk produk-produk UMKM di Kabupaten Serang, walaupun targetnya belum tercapai dalam menampilkan produk UMKM atau kerajinan tangan pada pameran tersebut.

"Harusnya target saya, ingin ada pihak perusahaan yang masuk kesini, dan mereka melakukan kontrak, jadi tidak hanya sekedar mereka belanja hanya saat ini, tapi mereka melakukan bisa kontrak untuk berkelanjutan pemesanan barangnya. Targetnya beberapa produk unggulan yang saya anggap sudah bagus secara kualitas,  mereka sudah mempunyai pelanggan. Itu yang menjadi target saya yang belum tercapai," kata Tatu.

Meski demikian Tatu tetap optimis, kedepan target tersebut bisa tercapai pada kegiatan yang sama di tahun berikutnya.

“Jadi nanti kita perbaiki lagi dari cara penyajiannya, jumlah barangnya, informasi-informasinya. Tapi mudah-mudahan dengan nanti mereka masuk ke online yaitu bukalapak.com dan belanja.com, produk UMKM merka makin tersosialisasi, baik produk masyarakat perseorangan maupun perusahaan yang membutuhkan produk yang diproduksi pelaku UMKM,” ungkapnya.

Pameran pembangunan yang digelar pada Festival Bedol Pamarayan merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Kabupaten Serang ke 493, kegiatan tersebut berlangsung dari 23 hingga 25 Oktober 2019 di areal Bendungan Pamarayan. 

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Serang, Hamdani mengatakan, pada intinya dengan digelarnya Festival Bedol Pamarayan bertujuan agar masyarakat bisa gembira. Karenya event ini juga memberikan peluang kepada masyrakat untuk menjual hasil UMKMnya.

“Betul apa yang disampaikan Ibu Bupati dicek stand UMKM laku semua, ada yang habis kebetulan saya ikut mendampingi ibu,” ujarnya.

Oleh karena itu lanjut Hamdani, dengan adanya event ini, target yang disampaikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah adalah, bisa dikunjungi bukan hanya warga Kabupaten Serang, tapi dari luar Provinsi Banten bahkan dari luar negeri. Mengingat, Bedol Pamarayan merupakan sejarah yang sudah ada sejak Zaman Kesultanan Banten.

“Sengaja kita angkat ini dengan event Festival Bedol Pamarayan yang merupaja cagar budaya sejak Zaman Kesultanan Banten,” ujar Hamdani.

 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019