Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang mengimbau pada masyarakat para nelayan dan wisatawan untuk tidak diperbolehkan mendekati kawah Gunung Anak Krakatau pada radius 2 kilometer karena membahayakan bagi keselamatan.
Kepala BPBD Kabupaten Pandeglang, Surya Darmawan di Pandeglang, Minggu, menyatakan saat ini kondisi GAK tertutup kabut, namun tidak terlalu membahayakan bagi masyarakat di sekitar Carita yang jaraknya 50 kilometer dari gunung yang terletak di Selat Sunda tersebut.
"Kalau melihat visual dari pos PGA Gunung Anak Krakatau Pasauran, Banten pada 27 Oktober 2019 pukul 17.50 WIB gunung tertutup kabut," kata mantan Camat Cikedal ini.
Ia menambahkan kondisi itu tidak membahayakan bagi masyarakat Kecamatan Labuan dan Carita, karena jaraknya sekitar 50 KM dar GAK tersebut.
"Tingkat aktivitasnya level waspada II, cuaca cerah berawan, dan angin bertiup lemah ke arah timur laut. Suhu udara 28-31 derajat celsius," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Kepala BPBD Kabupaten Pandeglang, Surya Darmawan di Pandeglang, Minggu, menyatakan saat ini kondisi GAK tertutup kabut, namun tidak terlalu membahayakan bagi masyarakat di sekitar Carita yang jaraknya 50 kilometer dari gunung yang terletak di Selat Sunda tersebut.
"Kalau melihat visual dari pos PGA Gunung Anak Krakatau Pasauran, Banten pada 27 Oktober 2019 pukul 17.50 WIB gunung tertutup kabut," kata mantan Camat Cikedal ini.
Ia menambahkan kondisi itu tidak membahayakan bagi masyarakat Kecamatan Labuan dan Carita, karena jaraknya sekitar 50 KM dar GAK tersebut.
"Tingkat aktivitasnya level waspada II, cuaca cerah berawan, dan angin bertiup lemah ke arah timur laut. Suhu udara 28-31 derajat celsius," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019