Gubernur Banten Wahidin Halim mengajak masyarakat dan para santri yang hadir di Hari Santri, untuk menaati para ulama dan kiai dalam upaya menciptakan kedamaian negeri.

"Taatlah kepada ulama dan kiai. Insya Allah tercipta kedamaian di negeri ini." kata Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) pada Apel Peringatan Hari Santri 2019 Provinsi Banten di Halaman Masjid Raya Al Bantani, di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Selasa.

Peringatan Hari Santri yang menginjak tahun kelima tingkat Provinsi Banten, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila, Pembukaan UUD 1945, serta Resolusi Jihad yang ditandatangani oleh KH Hasyim Asyari di masa lalu.

"Tadi resolusi jihad dibacakan oleh Ketua PWNU Provinsi Banten. Mengusir bangsa yang akan menjajah kembali Indonesia yang sudah diproklamasikan. Takbir berkumandang pada waktu itu, dikumandangkan Bung Tomo. Dipimpin para kiai, berhasil mengusir penjajah," kata Wahidin.

Ia mengatakan, semangat jihad  KH Hasyim Asyari  dalam memerdekakan bangsa ini, bukan membunuh sesama atau melawan pemerintah ini.

"Para kiai sudah sepakat. Bahwa Negara kesatuan Republik Indonesia sudah final," katanya.

Gubernur juga memaparkan perhatian pemerintah terhadap peran pondok pesantren. Salah satu buktinya adalah dengan lahirnya Undang-undang Pesantren (UU No. 18 Tahun 2019 tentang Pesantren).

"Dan Pemprov Banten akan terus memperhatikan pesantren," katanya.

Gubernur juga berpesan kepada para santri untuk tidak mengikuti paham dari luar yang sengaja  mengacaukan Indonesia. Karena Islam pada dasarnya rahmatan lil'alamin.

"Pancasila telah mengajarkan kita untuk saling menghargai dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Membela tanah air adalah bagian dari iman," pesan gubernur.

Pada kesempatan itu, Ryan Putra Pratama dari Ponpes Daar Istiqomah, Kota Serang dan Ipna Amelia dari Ponpes Hikmatul Iman Cikande Kabupaten Serang mendapatkan kado umroh dari Gubernur Banten Wahidin Halim.

 Keduanya berhasil menjawab tantangan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan membacakan Pancasila di depan peserta Apel Hari Santri 2019 Provinsi Banten.

Peringatan Hari Santri 2019 di Provinsi Banten diawali dengan Sholat Subuh berjamaah dan istigotsah di Masjid Raya Al Bantani yang dipimpin oleh KH Abuya Muhtadi dari Cidahu Kabupaten Pandeglang.

Masih dalam rangkaian Apel Hari Santri 2019, Gubernur Banten Wahidin Halim juga menyerahkan Piala Juara Umum Pekan Olah Raga dan Seni antar Pondok Pesantran Provinsi Banten 2019 yang diraih oleh Kabupaten Lebak. Posisi kedua dan ketiga diraih oleh Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang.

Usai Apel Hari Santri 2019, acara dilanjutkan dengan jalan sehat para santri dan kiai di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) yang dilepas oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.

 

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019