Polres Tangsel bersama dengan Kodim 0506 Kota Tangerang, Kodim 0510  Kabupaten Tangerang, dan Pemkot Tangsel melaksanakan apel  kesiapsiagaan pengamanan pelantikan Presiden dan Wapres  2019-2024 di daerah itu.

Tujuan apel ini untuk memastikan seluruh unsur yang terkait ini dalam keadaan siaga dan siap untuk mengamankan terutama wilayah hukum (wilkum) Polres Tangsel, mengantisipasi gangguan -gangguan terhadap upaya yang mungkin menggagalkan pelantikan atau pihak -pihak lain, khususnya di wilkum Polres Tangsel,” ungkap Kapolres Tangsel AKBP Fredy Irawan usai apel di lapangan Mapolres, Sabtu.
 
Personel yang terlibat sekitar 800 orang, dan pola pengamanan yang akan dilakukan, diantaranya  dengan imbauan kepada elemen masyarakat agar tidak usah bergerak ke Jakarta untuk aksi  unjuk rasa,  jika memang ada. Mengingatkan masyarakat atau pihak-pihak kelompok untuk bersama menjaga kamtibmas.

"Kesiapsiagaan yang kita laksanakan ini berlaku sampai dengan Senin (21/10)  mudah-mudahan situasi aman, dan jika diperlukan akan kita perpanjang.Sejumlah titik yang tersebar antara lain sentra ekonomi, objek vital, dan titik kumpul massa (terminal, stasiun KA, seputaran kampus)," katanya.

Ia juga menjelaskan, adanya info atau kemungkinan antisipasi serangan teroris, tentunya Polres juga sudah meningkatkan kesiapsiagaan dan imbauan kepada masyarakat agar waspada dan segera lapor apabila ada kejadian yang mencurigakan di wilayahnya.
 
Sementara, Dandim 0506 Tgr Kolonel Wisnu Kurniawan mengatakan untuk pengamanan di Tangsel ini, TNI juga memberi penguatan pada  Polri sebanyak 3 SSK (1 SSK Yonif 312 Kala Hitam dan 2 SSK Kodim).

"Kita juga akan melaksanakan kegiatan  pengamanan jalannya pelantikan  presiden ini dan mem-"backup" Polri ini dengan menempatkan pasukan di titik-titik penyekatan maupun obyek vital dan niaga. Imbauan yang sama juga agar tetap membantu situasi yang kondusif, khususnya di Tangsel, maksimal kita tunjukan kepada dunia bahwa Indonesia ini aman dan kondusif," imbuhnya.

Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie kepada warga Tangsel, sesuai dengan surat edaran Mendagri, telah  melaksanakan dzikir dan doa bersama pada  Kamis  (17/10)  di Masjid Al Mujahidin Pamulangm dan juga Jumat  (18/10)  melalui DMI Tangsel,

Melalui medsos, Benyamin juga sudah mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, pelajar, mahasiswa, OKP dan lain-lain.

"Kalau mau menyaksikan proses pelantikan cukup di rumah saja. Saya mengimbau menjaga suasana kondusif karena ini momentum berjalannya negara. Besok tentunya ini kebanggaan negara yang sudah melaksanakan demokrasi pilpres dan pileg beberapa waktu lalu,” tandasnya. 
 
Personel yang siap mengamankan wilayah Tangsel saat pelantikan Presiden dan Wapres. Foto Antara/Ilham Pangestu

Pewarta: Ilham Pangestu

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019