Dinas Sosial Provinsi Banten mulai menyalurkan bantuan sosial bagi para lansia dan anak terlantar yang ada di luar dan dalam panti di Provinsi Banten secara bertahap.

Plt Sekretaris Dinsos Banten Budi Dharma Sumapradja di Serang, Jumat, mengatakan untuk saat ini Dinsos Banten sedikitnya sudah mencairkan Bansos Lansia untuk 1.907 orang dengan nilai Rp953, 5 juta dan untuk 1.235 anak dengan nilai Rp617,5 juta.

"Dari total jumlah 3000 lansia dan 1.532 anak terlantar penerima Bansos tersebut, yang sudah dicairkan senilai Rp1, 517 miliar," kata Budi Darma disela penyaluran Bansos Lansia dan Anak terlantar di Kota Serang, .

Budi mengatakan, untuk penerima bansos lansia dan anak terlantar di Kota Serang sebanyak 194 orang lansia dan 164 orang Anak.

"Untuk tahun ini masing-masing penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp500.000 perorang," kata Budi.

Dinas Sosial mengapresiasi kesediaan Bank BJB membantu penyaluran Bansos ini. Sebagai mitra pemerintah diharapkan sinergi seperti ini terus terjalin.

"Ke depan, sinergi ini agar terus terjalin baik. Semoga pelayannya lebih dirasakan masyarakat terutama penerima bantuan," kata Budi.

Senior Manager Konsumer dan Retail Kanwil 4 BJB, Yadi Setiadi menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah provinsi Banten, salah satunya untuk menyalurkan bantuan sosial bagi penerima.

"Ini salah satu komitmen kami terhadap pemerintah daerah," katanya.

Dalam melayani penyaluran Bansos lansia dan anak ini, kata Yadi, bank BJB juga tidak memberlakukan biaya administrasi baik terhadap pemerintah daerah melalui Dinsos dan juga bagi penerima.

"Layanan ini kami berikan secara prima. Tidak ada pungutan apapun kepada dinas dan penerima bantuan," katanya.*

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019