Jelang Pilkada Kabupaten Pandeglang yang akan digelar serentak pada 23 September 2020 mendatang, Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Pandeglang masih menunggu hasil survey, sehingga saat ini belum membuka pendaftaran Bakal Calon  (Balon) Bupati dan Wakil Bupati yang akan diusung.

"Kami masih menunggu keputusan DPP PKS, nanti juga akan kita sampaikan ke publik," kata Ketua DPD PKS Kabupaten Pandeglang Tb M Asep Rafiudin Arief kepada media di Pandeglang, Kamis (17/10)

Menurut Asep yang juga Wakil Ketua DPRD Pandeglang ini, bahwa PKS saat ini sedang melakukan survei internal dengan adanya beberapa kandidat yang akan meramaikan bursa balon bupati Pandeglang tersebut.

"Yah memang sudah agenda partai kami dalam menentukan pengusungan dan dukungan, salah satunya adalah hasil survei internal yang kami lakukan, baik itu elektabilitas dan popularitasnya," katanya.

Terkait adanya kader partai yang akan dijagokan, baik itu balonbup atau balonwabup, Asep belum berani menyampaikan hal tersebut.
"Nanti lah waktunya akan kita sampaikan, yang pasti ada hasil survei internal dan keputusan DPP,"ujar Asep.

Ia menambahkan seluruh kader PKS siap melaksanakan amanat dan semua perintah partai dalam Pilbup tersebut."Sebagai kader partai, kami siap mengamankan," ujarnya.

Sementara di tempat terpisah, H.A. Dimyati Natakusumah anggota DPR RI dari Fraksi PKS yang juga suami dari Bupati Pandeglang yang disebut-sebut sebagai petahana itu menyatakan, PKS masih menunggu hasil  survei internal dan independen.

"Yang pasti, diharapkan kualisi parpol yang telah dibangun untuk kemajuan Pandeglang kedepan masih jaga. Bapa melihat pasangan Irna-Tanto masih bagus untuk kembali memimpin Pandeglang," katanya. 

Dari informasi yang diperoleh, semua parpol yang ada di Kabupaten Pandeglang saat ini sudah melakukan penjaringan balonbup dan balonwabup, yang nanti akan diserahkan kepada DPP.

"Dari hasil penjaringan ada 5 kandidat yang telah menyerahkan formulir pendaftaran yakni Pak Aap Aptadi, Tonik Mukson, Nabil Jayabaya, Ferdi Ligaswara dan Ibu Irna Narulita. Kelimanya akan kami serahkan ke DPP untuk direkomendasikan dengan berbagai catatan akan kami sampaikan, termasuk hasil survei internal dan independen, yang akan menjadi rekomendasi pusat," kata Ketua DPC PDi-Perjuangan Yadi Murodi.

Yadi menambahkan, siapa pun yang akan menjadi keputusan DPP, pihaknya sebagai kader partai akan siap mengamankan keputusan tersebut.
 

Pewarta: Deni Setiadi

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019