Sebanyak 78 pekerja bangunan se-Kota Tangerang mengikuti kegiatan Pelatihan Keterampilan Tukang, Uji Sertifikasi dan Pembekalan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin di Tangerang, Sabtu menjelaskan, kegiatan ini adalah upaya untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menyukseskan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kota Tangerang.
Dengan adanya kemampuan yang dimiliki oleh para tukang, tentu akan berpengaruh pada kualitas pekerjaan yang dilakukan. Melalui kegiatan ini juga diberikan sertifikasi, sehingga keahliannya diakui, ujarnya.
Dikatakan, kesempatan seperti ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin karena tidak semua bisa mendapatkan kesempatan yang berharga serta tidak merasa rendah diri dengan pekerjaan yang ditekuni.
"Bukan soal apa yang menjadi pekerjaan kita, tapi manfaat yang bisa kita berikan dari pekerjaan yang dilakukan," ujarnya.
Untuk diketahui, selain teori, dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Tangerang ini juga diberikan pelatihan langsung tentang pembangunan sarana dan prasarana air bersih serta drainase.
"Nantinya para peserta pelatihan akan diperbantukan di sejumlah kelurahan yang mendapat bantuan program Kotaku," katanya.
Sebanyak 27 kelurahan di Kota Tangerang Banten mendapatkan bantuan dari Program Kotaku dalam menciptakan kawasan pemukiman yang layak
Ketua Lokakarya Kotaku Sulfuad menegaskan, pihaknya akan mulai mendata tiap-tiap kelurahan yang menerima bantuan Program Kotaku yang berasal dari dana APBN 2019.
"Kita akan mulai data, sementara ini 27 kelurahan, tapi nanti kecamatan dan kelurahan lainnya harus tau program Kotaku ini, karena mungkin tahun 2020 bisa juga mendapatkan bantuan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin di Tangerang, Sabtu menjelaskan, kegiatan ini adalah upaya untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menyukseskan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kota Tangerang.
Dengan adanya kemampuan yang dimiliki oleh para tukang, tentu akan berpengaruh pada kualitas pekerjaan yang dilakukan. Melalui kegiatan ini juga diberikan sertifikasi, sehingga keahliannya diakui, ujarnya.
Dikatakan, kesempatan seperti ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin karena tidak semua bisa mendapatkan kesempatan yang berharga serta tidak merasa rendah diri dengan pekerjaan yang ditekuni.
"Bukan soal apa yang menjadi pekerjaan kita, tapi manfaat yang bisa kita berikan dari pekerjaan yang dilakukan," ujarnya.
Untuk diketahui, selain teori, dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Tangerang ini juga diberikan pelatihan langsung tentang pembangunan sarana dan prasarana air bersih serta drainase.
"Nantinya para peserta pelatihan akan diperbantukan di sejumlah kelurahan yang mendapat bantuan program Kotaku," katanya.
Sebanyak 27 kelurahan di Kota Tangerang Banten mendapatkan bantuan dari Program Kotaku dalam menciptakan kawasan pemukiman yang layak
Ketua Lokakarya Kotaku Sulfuad menegaskan, pihaknya akan mulai mendata tiap-tiap kelurahan yang menerima bantuan Program Kotaku yang berasal dari dana APBN 2019.
"Kita akan mulai data, sementara ini 27 kelurahan, tapi nanti kecamatan dan kelurahan lainnya harus tau program Kotaku ini, karena mungkin tahun 2020 bisa juga mendapatkan bantuan," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019