Walikota Tangerang Selatan  dan Wakil Walikota  me-"launching" layanan keuangan digital yang berfungsi sebagai alat pembayaran pajak atau TangselPay, bertempat di ruang Blandongan, Puspemkot Tangsel,Lantai 4,Ciputat,Selasa (8/10).

Dalam launching tersebut hadir Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie,Kepala Bapenda M Taher Rachmadi, Kepala Disperindag Maya Mardiana, Kepala Bank BJB Ockie Castena, Ketua Asparindo dan lainnya

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangsel, Fuad menjelaskan, Tangselpay ini sebagai alat pembayaran retribusi dan pembayaran atau transaksi lainnya yang dibayarkan oleh wajib pajak dan wajib distribusi akan langsung masuk ke rekening kota Tangsel. 

Tangselpay ini sebagai arah transformaso digital yang tertuang dalam rancangan teknokratik RPJMN 2020-2024 menyebutkan bahwa sasaran transformasi digital adalah tersedianya layanan keuangan digital (fintech) disemua lini pembayaran. 

Selain itu visi dan misi Walikota Tangsel 2016-2021 yang dituangkan dalam blueprint masterplan smart city kota Tangsel menyebutkan bahwa6 arah pembangunan smart city kota Tangsel salah satunya adalah untuk memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran pajak dan retribusi. 

Untuk itu Tangselpay hadir sebagai jawaban dalam alat pembayaran ini.  "Aplikasi Tangselpay diharapkan dapat bermanfaat dalam unsur kepraktisan pembawaan uang sehingga kita tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar,  serta meningkatkan transparansi transaksi, dan meningkatkan sirkulasi uang dalam perekonomian," jelasnya. 

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, mengungkapkan revolusi industri yang ketiga ditandai dengan hadirnya penggunaan teknologi komputer untuk otomasi manufaktur pada tahun 1970 dan saat ini kita (indonesia) menjajaki masa revolusi indutri 4.0 ditandai dengan ekspansi teknologi melalui kecanggihan digital dan internet yang sudah dirasakan sampai hari ini, misalnya implementasi fintech yang telah memudahkan masyarakat. 

Revolusi industri sudah menjadi tuntutan sesuai kebutuhan zaman yang tidak bisa dihindarkan. "Kita harus siap menghadapi revolusi industri 4.0 dengan berfikir kritis, kreatif, komunikasi, dan bekerjasama. dengan harapan juga akan melahirkan generasi yang kompetitif dan berdaya saing tinggi," ungkapnya. 

Di era revolusi industri 4.0, sistem pengaturan administrasi dan keuangan juga turut berubah. karena dunia usaha bahkan pemerintah harus sudah meningkatkan aktivitas ekonomi berbasis teknologi. itulah mengapa pengolahan keuangan sudah tidak lagi menggunakan cara konvensional namun sudah menggunakan sarana teknologi informasi.

Pemerintah kota Tangsel hadir untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah kota tangerang selatan serta layanan keuangan digital lainnya dengan menggunakan tangselpay.

"Dengan adanya pembayaran melalui tangselpay maka uang yang dibayarkan oleh wajib pajak dan wajib retribusi akan langsung masuk ke rekening pemerintah kota tangerang selatan, " jelasnya. 

Tangselpay dapat menjawab tuntutan masyarakat akan pengelolaan penerimaan pajak dan retribusi yang transparan, tuntutan masyarakat untuk memberikan kemudahan bagi wajib pajak dan wajib retribusi dalam melakukan pembayaran.
 
Launching layanan TangselPay. Foto Antara/Achmad Irfan

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019