Persiraja Banda Aceh berhasil mengalahkan tamunya PSCS Cilacap dengan skor tipis 2-1 dalam laga lanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia untuk wilayah barat.
Bertanding di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Senin malam, dua gol kemenangan Persiraja diciptakan Assanur Rijal di menit 42 dan Eriyanto di menit 89. Sedangkan gol PSCS diciptakan Arief Yulianto di menit 55.
Dengan kemenangan tersebut, Persiraja memastikan diri lolos ke delapan besar Liga 2, walau menyisakan satu pertandingan tandang melawan PSMS di Medan. Kemenangan tersebut membuat Persiraja memuncaki klasemen sementara wilayah barat.
Kemenangan tersebut mengukuhkan Persiraja sebagai tim jago kandang. Dari 11 pertandingan kandang, Persiraja tidak pernah kehilangan satu poin pun. Semua pertandingan diraih dengan kemenangan.
Bermain di awal babak pertama, Persiraja langsung menekan pertahanan PSCS. Sejumlah peluang Persiraja sempat tercipta. Namun, gagal membuahkan gol karena ketatnya pertahanan PSCS.
Defri Rizki, gelandang Persiraja, nyaris membobol gawang PSCS di menit 9. Namun, tendangan bebas dari luar kotak penalti mampu ditepis penjaga gawang PSCS Muhammad Ridho.
Begitu juga tendangan keras Husnuzon di menit 12, mampu dihalau Muhammad Ridho. Tidak hanya itu, kiper PSCS jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari gempur para pemain Persiraja.
Sebaliknya, PSCS sempat melancarkan sejumlah serangkan baik. Andika Kurniawan yang mengawal lini belakang Persiraja harus jatuh bangun menahan serangan anak-anak Cilacap.
Sedikitnya, empat peluang gol lahir dari pemain PSCS yang dikoordinir Syamsul Bahri. Namun, peluang tersebut mampu digagalkan Fakhrurrazi, penjaga gawang Persiraja.
Memasuki pertengahan babak pertama, Persiraja menggempur PSCS. Sedikitnya enam peluang gol tercipta, di antaranya tendangan keras Feri Komul yang mengenai tiang gawang.
Persiraja akhirnya membuka keunggulan lewat kaki Assanur Rijal di menit 42. Gol berawal dari umpan Defri Rizki dari sektor kanan pertahanan PSCS. Assanur Rijal yang tidak terkawal langsung menjebloskan bola ke gawang Muhammad Ridho.
Skor 1-0 untuk tuan rumah Persiraja bertahan hingga wasit Suma dari DKI Jakarta meniup peluit panjang tanda turun minum.
Di babak kedua, Persiraja maupun PSCS menurun tempo permainan. Di menit awal, bola lebih banyak berada di lapangan tengah. Sesekali, baik Persiraja maupun PSCS melancarkan serangan. Namun, gagal menghasilkan gol.
PSCS akhirnya mampu menyamakan kedudukan setelah pemain depan Arief Yulianto memaksa Fakhrurrazi, kiper Persiraja memungut si kulit bundar dari jaring gawangnya di menit 55. Skor berubah menjadi 1-1.
Bobol satu gol membuat pemain Persiraja meningkatkan tempo permainan. Husnuzon bermain di lini depan Persiraja berulang kali melepaskan tendangan keras dari kuat kotak penalti. Namun, tendangan jauh dari atas mistar gawang PSCS.
Muhammad Ridho yang jatuh bangun menyelamatkan gawang PSCS akhirnya ditarik keluar setelah mengalami cedera. Kiper nomor punggung 22 tersebut digantikan Ravi Murdianto, mantan kiper timnas U19 era Zulfiandi dan Evan Dimas.
Persiraja akhirnya mampu membobol gawang Ravi Murdianto di menit 89 setelah Eriyanto, pemain belakang Persiraja yang masuk di babak kedua, memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti PSCS. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Persiraja.
Unggul 2-1 membuat pemain Persiraja semakin meningkatkan serangan ke pertahanan PSCS. Serangan demi serangan membuat kiper PSCS jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. Skor 2-1 untuk Persiraja bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Adapun susunan pemain, Persiraja, Kiper: Fakhrurrazi. Belakang: Ikhwani Hasanuddin (Eriyanto), M Andika Kurniawan, Tri Rahmad Priadi. Tengah: Agus Suhendra, Assanur Rijal, Defri Rizki, Feri Komul (Teguh Hening Pangestu), Mukhlis Nakata (c). Depan: Andri Abubaka, Husnuzhon (Irvan Yunus). Pelatih: Hendri Susilo
PSCC, kiper: Muhammat Ridho (Ravi Murdianto). Belakang: Ahmad Hari Satria (Gustur Cahyo Putro, Muhammad Chairul Rifan, Rendy Saputra, Risman Maidullah, Sunni Hizbullah. Tengah: Dwi Andika, Muhammad Kasim, Syaiful Bahri (c) (Tinton Suharto). Depan: Arief Yulianto, Ichsan Hari Kurniawan. Pelatih: Djoko Susilo.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Bertanding di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Senin malam, dua gol kemenangan Persiraja diciptakan Assanur Rijal di menit 42 dan Eriyanto di menit 89. Sedangkan gol PSCS diciptakan Arief Yulianto di menit 55.
Dengan kemenangan tersebut, Persiraja memastikan diri lolos ke delapan besar Liga 2, walau menyisakan satu pertandingan tandang melawan PSMS di Medan. Kemenangan tersebut membuat Persiraja memuncaki klasemen sementara wilayah barat.
Kemenangan tersebut mengukuhkan Persiraja sebagai tim jago kandang. Dari 11 pertandingan kandang, Persiraja tidak pernah kehilangan satu poin pun. Semua pertandingan diraih dengan kemenangan.
Bermain di awal babak pertama, Persiraja langsung menekan pertahanan PSCS. Sejumlah peluang Persiraja sempat tercipta. Namun, gagal membuahkan gol karena ketatnya pertahanan PSCS.
Defri Rizki, gelandang Persiraja, nyaris membobol gawang PSCS di menit 9. Namun, tendangan bebas dari luar kotak penalti mampu ditepis penjaga gawang PSCS Muhammad Ridho.
Begitu juga tendangan keras Husnuzon di menit 12, mampu dihalau Muhammad Ridho. Tidak hanya itu, kiper PSCS jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari gempur para pemain Persiraja.
Sebaliknya, PSCS sempat melancarkan sejumlah serangkan baik. Andika Kurniawan yang mengawal lini belakang Persiraja harus jatuh bangun menahan serangan anak-anak Cilacap.
Sedikitnya, empat peluang gol lahir dari pemain PSCS yang dikoordinir Syamsul Bahri. Namun, peluang tersebut mampu digagalkan Fakhrurrazi, penjaga gawang Persiraja.
Memasuki pertengahan babak pertama, Persiraja menggempur PSCS. Sedikitnya enam peluang gol tercipta, di antaranya tendangan keras Feri Komul yang mengenai tiang gawang.
Persiraja akhirnya membuka keunggulan lewat kaki Assanur Rijal di menit 42. Gol berawal dari umpan Defri Rizki dari sektor kanan pertahanan PSCS. Assanur Rijal yang tidak terkawal langsung menjebloskan bola ke gawang Muhammad Ridho.
Skor 1-0 untuk tuan rumah Persiraja bertahan hingga wasit Suma dari DKI Jakarta meniup peluit panjang tanda turun minum.
Di babak kedua, Persiraja maupun PSCS menurun tempo permainan. Di menit awal, bola lebih banyak berada di lapangan tengah. Sesekali, baik Persiraja maupun PSCS melancarkan serangan. Namun, gagal menghasilkan gol.
PSCS akhirnya mampu menyamakan kedudukan setelah pemain depan Arief Yulianto memaksa Fakhrurrazi, kiper Persiraja memungut si kulit bundar dari jaring gawangnya di menit 55. Skor berubah menjadi 1-1.
Bobol satu gol membuat pemain Persiraja meningkatkan tempo permainan. Husnuzon bermain di lini depan Persiraja berulang kali melepaskan tendangan keras dari kuat kotak penalti. Namun, tendangan jauh dari atas mistar gawang PSCS.
Muhammad Ridho yang jatuh bangun menyelamatkan gawang PSCS akhirnya ditarik keluar setelah mengalami cedera. Kiper nomor punggung 22 tersebut digantikan Ravi Murdianto, mantan kiper timnas U19 era Zulfiandi dan Evan Dimas.
Persiraja akhirnya mampu membobol gawang Ravi Murdianto di menit 89 setelah Eriyanto, pemain belakang Persiraja yang masuk di babak kedua, memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti PSCS. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Persiraja.
Unggul 2-1 membuat pemain Persiraja semakin meningkatkan serangan ke pertahanan PSCS. Serangan demi serangan membuat kiper PSCS jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. Skor 2-1 untuk Persiraja bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Adapun susunan pemain, Persiraja, Kiper: Fakhrurrazi. Belakang: Ikhwani Hasanuddin (Eriyanto), M Andika Kurniawan, Tri Rahmad Priadi. Tengah: Agus Suhendra, Assanur Rijal, Defri Rizki, Feri Komul (Teguh Hening Pangestu), Mukhlis Nakata (c). Depan: Andri Abubaka, Husnuzhon (Irvan Yunus). Pelatih: Hendri Susilo
PSCC, kiper: Muhammat Ridho (Ravi Murdianto). Belakang: Ahmad Hari Satria (Gustur Cahyo Putro, Muhammad Chairul Rifan, Rendy Saputra, Risman Maidullah, Sunni Hizbullah. Tengah: Dwi Andika, Muhammad Kasim, Syaiful Bahri (c) (Tinton Suharto). Depan: Arief Yulianto, Ichsan Hari Kurniawan. Pelatih: Djoko Susilo.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019