Kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-20 tingkat Kota Tangerang tahun 2019 digelar selama empat hari 16-19 Oktober 2019 di kawasan perumahan Buana Gardenia, Kecamatan Pinang.
Kepala Bagian Kesejahteraan, Felix Mulyawan di Tangerang, Jumat mengatakan kegiatan MTQ diisi dengan rangkaian acara diantaranya pawai ta'aruf, berbagai lomba islami, pameran pembangunan, gelar karya UKM dan penampilan musik religi.
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah meminta agar seluruh fasilitas yang dibutuhkan dalam gelaran tahunan MTQ dapat terpenuhi dengan baik, serta dapat menarik perhatian masyarakat luas.
"Dipikirkan mulai juga rangkaian acaranya supaya bisa ramai dan bisa mengundang masyarakat untuk datang," ucap rief.
Wali Kota juga menghimbau agar kegiatan MTQ tahun 2019 dapat melibatkan berbagai pihak untuk dapat berpartisipasi, mulai dari pelajar, pemuda, UKM, hingga masyarakat umum.
"Tapi tetap diatur supaya tidak terkesan berantakan dan kumuh. Untuk pelajar mungkin bisa dikoordinasikan untuk berkunjung di sela jam pelajaran," katanya.
Untuk pembukaan, lanjut Arief, agar dikomunikasikan dengan berbagai komunitas - komunitas yang ada untuk bisa berpartisipasi dalam kegiatan pawai ta'aruf yang menjadi pembuka gelaran MTQ.
"Nanti kita libatkan teman-teman komunitas sepeda ontel, motor klasik untuk ikut meramaikan, sekaligus drum band dan marawis juga," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Kepala Bagian Kesejahteraan, Felix Mulyawan di Tangerang, Jumat mengatakan kegiatan MTQ diisi dengan rangkaian acara diantaranya pawai ta'aruf, berbagai lomba islami, pameran pembangunan, gelar karya UKM dan penampilan musik religi.
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah meminta agar seluruh fasilitas yang dibutuhkan dalam gelaran tahunan MTQ dapat terpenuhi dengan baik, serta dapat menarik perhatian masyarakat luas.
"Dipikirkan mulai juga rangkaian acaranya supaya bisa ramai dan bisa mengundang masyarakat untuk datang," ucap rief.
Wali Kota juga menghimbau agar kegiatan MTQ tahun 2019 dapat melibatkan berbagai pihak untuk dapat berpartisipasi, mulai dari pelajar, pemuda, UKM, hingga masyarakat umum.
"Tapi tetap diatur supaya tidak terkesan berantakan dan kumuh. Untuk pelajar mungkin bisa dikoordinasikan untuk berkunjung di sela jam pelajaran," katanya.
Untuk pembukaan, lanjut Arief, agar dikomunikasikan dengan berbagai komunitas - komunitas yang ada untuk bisa berpartisipasi dalam kegiatan pawai ta'aruf yang menjadi pembuka gelaran MTQ.
"Nanti kita libatkan teman-teman komunitas sepeda ontel, motor klasik untuk ikut meramaikan, sekaligus drum band dan marawis juga," ujarnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019