Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan,  pembangunan penataan kawasan Masjid Tanara diprediksi akan meningkatkan wisata di Kabupaten Serang khususnya wisata religi, bahkan bisa dijadikan pusat kajian Islam.                                              

"Ketika nanti penataan ini sudah selesai, masyarakat bisa memelihara, Insya Allah potensi wisata religi di Mesjid Syech Nawawi ini akan meningkat. Semoga bisa kembangkan jadi pusat studi Islam," kata Tatu saat mendampingi Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kemenpar untuk peletakan batu pertama  atau groundbreaking di Kawasan Masjid Syech Nawawi Al Bantani, di Tanara Kabupaten Serang, Kamis.

Menurutnya, kawasan tersebut banyak terdapat unsur historis dan religi yang bisa dikelola secara mendalam sehingga bisa dinikmati oleh peziarah atau wisatawan.

Dalam kesempatan itu, Tatu juga mengapresiasi pemerintah pusat yang secara intens membantu Kabupaten Serang untuk mewujudkan wisata religi, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.                     

“Selama 6 bulan ini kami akan lakukan pemeliharaan di kawasan ini,” kata Tatu.

Rencana pembangunan dan penataan kawasan tersebut akan dilakukan pada bagian pelataran, yang terdiri dari halaman terbuka, gerbang, plaza, toilet, drainase, dan pembangunan menara air minum. Penataan tersebut kata Tatu, selain untuk mempermudah masyarakat beribadah, rencananya akan difungsikan juga sebagai lokasi wisata religi, melalui pembangunan sejumlah fasilitas penunjang, seperti pusat oleh-oleh, area pergola, dan Monumen Kitab Kuning.

"Alhamdulillah Kami sangat apresiasi kepedulian pemerintah pusat yang sudah membangun wisata religi di Tanara,” kata Tatu.

Sementara itu, Direktur Bina Penataan Bangunan Kementrian PUPR, Diana Kusumastuti mengatakan, penataan kompleks Mesjid Syech Nawawi Al Jawi Al Bantani ini menghabiskan  anggaran sekitar Rp5 miliar.                 

"Diharapkan setelah pembangunan ini selesai, para tokoh termasuk masyarakat setempat bisa memelihara kebersihan dan fasilitasnya," katanya

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019