Polres Manokwari, Papua Barat, memberikan pengamanan di Kampus Universitas Papua (Unipa) untuk memperlancar aktivitas perkuliahan.

"Apa yang kami lakukan sesuai permintaan bapak rektor. Kami siap, agar adik-adik mahasiswa bisa kuliah dengan nyaman, begitu juga para dosen," kata Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi di Manokwari, Senin.

Ia menegaskan, kehadiran aparat keamanan bukan untuk mengalami atau menakut-nakuti mahasiswa dalam melaksanakan aktivitas di Kampus. Sebaliknya, sesuai permintaan pihak kampus, polisi ingin membantu agar proses pendidikan di kampus tersebut berjalan lancar seperti sebelumnya.

Kapolres menjelaskan, pola pengamanan yang akan dilakukan Polres Manokwari tidak serta merta menempatkan personel di setiap fakultas maupun sekadar di lingkungan kampus. Ia memahami hal itu justru dapat menimbulkan kesan kurang bagus.

"Kami tidak akan mengerahkan pasukan untuk menjaga kampus atau berjaga-jaga sepanjang waktu di area Kampus. Pasukan tetap di kantor polres, kami stand by ketika ada tindak kejahatan yang dapat menganggu aktivitas perkuliahan baru kami datang," tuturnya.

Sesuai surat ditandatangi Rektor Unipa Manokwari, Jacob Manusawai tertanggal 23 September 2019, disebutkan bahwa Rektor memberikan kewenangan penuh kepada Kapolres Manokwari beserta jajajan untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Kampus tersebut.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan buruk sebagai dampak dari kericuhan yang terjadi di Jayapura dan Wamena, Papua. Rektor tak ingin aktivitas perkuliahan di kampusnya terganggu pascaricuh Papua beberapa waktu lalu.

"Belum tau sampai kapan pelaksanaan pengamananya. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kampus dan intinya kami siap," ucap Kapolres.

Pewarta: Toyiban

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019