Tim penjinak bom (jibom) Brimob Kompi B Jeulikat mengamankan granat yang ditemukan di kebun milik warga Gampong Ulee Geudong, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kapolsek Sawang Ipda Zahabi di Aceh Utara, Senin, granat tersebut ditemukan pada Minggu (15/9) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Granat tersebut akhirnya diamankan pada Senin (16/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Granat ditemukan dalam keadaan tanpa pengaman karena pinnya sudah tidak ada lagi," kata Ipda Zahabi.
Penemuan granat tersebut berawal warga bernama M Yakop membersihkan pekarangan kebun miliknya. Warga tersebut terkejut melihat benda mirip granat.
"Kemudian, warga tersebut memberitahukan kepada warga lainnya hingga akhirnya mereka melaporkan penemuan benda mirip granat," ungkap Ipda Zahabi.
Setelah menerima laporan warga, tim Polsek Sawang bersama anggota Koramil setempat menuju kebun, tempat ditemukannya benda mirip granat tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, ternyata benda tersebut merupakan granat. Personel Polsek bersama TNI dari Koramil Sawang langsung mengamankan lokasi temuan granat.
"Setelah lokasi diamankan, kami melaporkan kepada pimpinan. Selanjutnya berkoordinasi dengan tim Jibom Brimob Kompi B Jeulikat untuk mengevakuasi granat tersebut," kata Ipda Zahabi.
Tiim Jibom Brimob dipimpin Aiptu Asep S serta didampingi Danramil Sawang Kapten inf Solihin mendatangi lokasi temuan granat pada Senin (16/9) sekitar pukul 12.00 WIB.
Di lokasi, tim langsung mengamankan granat karena mudah meledak akibat pin atau pengamannya sudah tidak ada lagi. Granat tersebut diamankan ke Kompi B Brimob di Jeulikat, Lhokseumawe.
"Tim juga mengamankan lokasi dan mencari kemungkinan adanya bahan peledak serupa menggunakan alat pendeteksi logam. Setelah dicari, tidak ditemukan bahan peledak serupa maupun lainnya," kata Ipda Zahabi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kapolsek Sawang Ipda Zahabi di Aceh Utara, Senin, granat tersebut ditemukan pada Minggu (15/9) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Granat tersebut akhirnya diamankan pada Senin (16/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Granat ditemukan dalam keadaan tanpa pengaman karena pinnya sudah tidak ada lagi," kata Ipda Zahabi.
Penemuan granat tersebut berawal warga bernama M Yakop membersihkan pekarangan kebun miliknya. Warga tersebut terkejut melihat benda mirip granat.
"Kemudian, warga tersebut memberitahukan kepada warga lainnya hingga akhirnya mereka melaporkan penemuan benda mirip granat," ungkap Ipda Zahabi.
Setelah menerima laporan warga, tim Polsek Sawang bersama anggota Koramil setempat menuju kebun, tempat ditemukannya benda mirip granat tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, ternyata benda tersebut merupakan granat. Personel Polsek bersama TNI dari Koramil Sawang langsung mengamankan lokasi temuan granat.
"Setelah lokasi diamankan, kami melaporkan kepada pimpinan. Selanjutnya berkoordinasi dengan tim Jibom Brimob Kompi B Jeulikat untuk mengevakuasi granat tersebut," kata Ipda Zahabi.
Tiim Jibom Brimob dipimpin Aiptu Asep S serta didampingi Danramil Sawang Kapten inf Solihin mendatangi lokasi temuan granat pada Senin (16/9) sekitar pukul 12.00 WIB.
Di lokasi, tim langsung mengamankan granat karena mudah meledak akibat pin atau pengamannya sudah tidak ada lagi. Granat tersebut diamankan ke Kompi B Brimob di Jeulikat, Lhokseumawe.
"Tim juga mengamankan lokasi dan mencari kemungkinan adanya bahan peledak serupa menggunakan alat pendeteksi logam. Setelah dicari, tidak ditemukan bahan peledak serupa maupun lainnya," kata Ipda Zahabi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019