Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) melaksanakan kegiatan DJPK goes to Campus, dengan mengambil tema
"Pengelolaan Dana Transfer ke Daerah dan APBD untuk Kesejahteraan Rakyat" yang bertempat di Auditorium Untirta Kampus Pakupatan Kota Serang-Banten, Kamis.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FEB Untirta Akhmadi dalam sambutannya di Untirta Serang, Kamis menyampaikan, bahwa kegiatan ini sangat penting khususnya untuk para mahasiswa dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan informasi dibidang keuangan.
"Salah satu fungsi pembangunan itu harus mengurangi kesenjangan sosial", ujarnya.
Akhmadi berharap mahasiswa dapat berperan aktif dalam meningkatkan pembangunan di Indonesia. Peserta kegiatan DJPK goes to Campus merupakan mahasiswa yang berasal dari FEB Untirta dan sejumlah perwakilan kampus sekitar, seperti UIN SMH Banten, Universitas Bina Bangsa dan STIE Banten.
Sekretaris DJPK Rukijo menyampaikan materi tentang "mengenali dan mengawasi APBN uangkita. Pengelolaan dana transfer ke Daerah dan APBD untuk kesejahteraan".
"APBN itu mencakup unsur pendapatan dan belanja", ujarnya.
Menurutnya di dalam unsur pendapatan banyak item yang ada di dalamnya seperti pajak PPn, PPh, cukai PBB dan lainnya.
Untuk non pajak kata dia, seperti dari sumber daya alam yang dikelola, siapapun perusahaan yang mengelola, harus membayar kompensasi atas apa yang didapat.
"Dana daerah penggunaannya harus terarah sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan akademisi diminta untuk mengawasi penggunaannya agar tepat sasaran", tegasnya.
Salah satu dosen FEB Untirta Momo menyampaikan bahwa kegiatan ini akan rutin dilakukan oleh FEB Untirta dalam upaya mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), dalam hal ini mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis yang unggul dengan memiliki pengetahuan yang luas dan terarah.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Pengelolaan Dana Transfer ke Daerah dan APBD untuk Kesejahteraan Rakyat" yang bertempat di Auditorium Untirta Kampus Pakupatan Kota Serang-Banten, Kamis.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FEB Untirta Akhmadi dalam sambutannya di Untirta Serang, Kamis menyampaikan, bahwa kegiatan ini sangat penting khususnya untuk para mahasiswa dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan informasi dibidang keuangan.
"Salah satu fungsi pembangunan itu harus mengurangi kesenjangan sosial", ujarnya.
Akhmadi berharap mahasiswa dapat berperan aktif dalam meningkatkan pembangunan di Indonesia. Peserta kegiatan DJPK goes to Campus merupakan mahasiswa yang berasal dari FEB Untirta dan sejumlah perwakilan kampus sekitar, seperti UIN SMH Banten, Universitas Bina Bangsa dan STIE Banten.
Sekretaris DJPK Rukijo menyampaikan materi tentang "mengenali dan mengawasi APBN uangkita. Pengelolaan dana transfer ke Daerah dan APBD untuk kesejahteraan".
"APBN itu mencakup unsur pendapatan dan belanja", ujarnya.
Menurutnya di dalam unsur pendapatan banyak item yang ada di dalamnya seperti pajak PPn, PPh, cukai PBB dan lainnya.
Untuk non pajak kata dia, seperti dari sumber daya alam yang dikelola, siapapun perusahaan yang mengelola, harus membayar kompensasi atas apa yang didapat.
"Dana daerah penggunaannya harus terarah sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan akademisi diminta untuk mengawasi penggunaannya agar tepat sasaran", tegasnya.
Salah satu dosen FEB Untirta Momo menyampaikan bahwa kegiatan ini akan rutin dilakukan oleh FEB Untirta dalam upaya mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), dalam hal ini mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis yang unggul dengan memiliki pengetahuan yang luas dan terarah.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019