Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-10  berlokasi di Serpong Utara.

Sekitar lima ribuan masyarakat kota Tangerang Selatan mengikuti pawai ta'aruf dan  memenuhi sepanjang jalan Bhayangkara.  dalam pawai ini mereka  menampilkan berbagai keahlian, mulai dari drum band, polisi cilik, pencak silat, reog ponorogo hingga tampilan pejabat dan staff pemerintah dengan busana-busana menarik.

Menurut Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, bahwa kegiatan Pawai Ta’aruf dilaksanakan dalam rangka pembukaan MTQ tingkat Kota Tangerang Selatan yang nanti malam akan dilakukan seremoninya.

“Dalam Pawai Ta’aruf ditampilkan berbagai macem potensi dari setiap kecamatan di Tangerang Selatan, potensi alam, potensi sumber daya manusia dan potensi-potensi yang lainny. Alhamdulillah saya melihat antusiasme kelompok-kelompok masyarakat baik per kecamatan maupun per kelompok sekolah dan lainnya,” ungkap Benyamin.

Lanjutnya, ia merasa optimis bahwa pelaksanaan MTQ ke 10 tingkat Kota Tangerang Selatan ini akan berjalan dengan sukses.

“Luar biasa, tadi saya lihat bagaimana potensi pertanian ditampilkan, kita memang bukan daerah pertanian, tetapi hasil-hasil pertanian hortikultura itu ditampilkan sedemikian rupa dahsyat,” jelasnya.

Sedangkan ondel-ondel dan atraksi lain tumpah di Jalan Bhayangkara. Suara marching band juga mengiringi iring-iringan tersebut.

Sedangkan Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Tangsel Sobron Zayyan pengatakan, peserta MTQ tahun ini berjumlah 420 peserta dan ditambahkan dua cabang perlombaan baru, sehingga sehingga jumlahnya sekitar 500.

“Kafilah masing-masing kecamatan ada 58 peserta dan ditambah dua cabang baru jadi 60 peserta per kecamatan,” ujarnya.

Sobron menambahkan, MTQ X ini total ada 13 cabang yang diperlombakan, seperti tilawah, tahfiz, tafsir dan lainnya. Selain itu, LPTQ juga mengerahkan 35 panitia dan 135 dewan hakim. Dengan adanya MTQ ini, LPTQ ingin lebih memasyarakatkan alquran.

Dengan adanya MTQ diharapkan bisa meningkat kualitasnya, sehingga gaungnya terlihat oleh masyarakat dan bermanfaat untuk warga Kota Tangsel.

Target LPTQ adalah supaya pengembangan secara nasional agar dakwah Al-quran dirasakan bukan hanya cabang-cabang tertentu tapi, semua ilmu Al-quran diserap masyarakat. “Ini diharapkan bisa menjadi motivasi warga untuk belajar terus,” tambahnya.

Pewarta: Ilham Pamungkas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019