Bupati Pandeglang, Irna Narulita bersama Pimpinan dan Jamaah Sholawat Nariyah Pondok Pesantren (Ponpes) Irsyadussa’adah Kp.Saketi Pasir, menyantuni 516 anak yatim piatu di Majelis Ta’lim Irsyadussa’adah Desa Saketi, Kecamatan Saketi, Selasa (10/09).
Dalam kesempatan pemberian santunan tersebut pengasuh Ponpes Irsyadussa’adah Kiyai M.Abdul Azis Nurdin mengatakan pemberian santunan ini masih dalam rangka peringatan tahun baru islam.
"Dimana tepatnya 10 Muharram merupakan lebaranya bagi anak-anak yatim, momen ini tepat untuk saling berlomba dalam kebaikan termasuk menyantuni anak yatim piatu" tandasnya.
Ia menambahkan, pemberian santunan bagi anak yatim piatu di Ponpes Irsyadussa’adah sudah berjalan selama 8 tahun, dan saat ini sebanyak 516 anak yatim piatu mendapat santunan berupa uang tunai dan perlengkapan sekolah.
“Alhamdulillah semua orang berlomba-lomba ingin membantu, ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada anak-anak yatim."katanya
Sementara itu Bupati Irna Narulita menyampaikan apresiasi kepada Pimpinan Ponpes Irsyadussa’adah berserta jemaah sholawat nariyah yang telah menyantuni anak-anak yatim, pemberian santunan bagi anak yatim merupakan bentuk kepedulian dan sarana untuk merenungkan kembali butir-butir ahlak baginda Nabi Muhammad SAW.
“Dalam syiarnya terdapat pesan moral untuk saling membantu sesama, yang kaya bantu yang miskin, yang kuat membantu yang lemah, termasuk anak yatim piatu,“ kata Irna.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, pemberian santunan bagi anak yatim tersebut, secara tidak langsung juga ikut memberikan kebahagiaan bagi mereka, dengan demikian.
"Tidak kita saja yang bisa bergembira, namun ratusan anak yatim juga ikut bergembira, hal ini tentunya dapat merajut kasih serta meningkatkan persaudaraan, karena anak-anak ini nantinya yang akan menentukan masa depan bangsa," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Dalam kesempatan pemberian santunan tersebut pengasuh Ponpes Irsyadussa’adah Kiyai M.Abdul Azis Nurdin mengatakan pemberian santunan ini masih dalam rangka peringatan tahun baru islam.
"Dimana tepatnya 10 Muharram merupakan lebaranya bagi anak-anak yatim, momen ini tepat untuk saling berlomba dalam kebaikan termasuk menyantuni anak yatim piatu" tandasnya.
Ia menambahkan, pemberian santunan bagi anak yatim piatu di Ponpes Irsyadussa’adah sudah berjalan selama 8 tahun, dan saat ini sebanyak 516 anak yatim piatu mendapat santunan berupa uang tunai dan perlengkapan sekolah.
“Alhamdulillah semua orang berlomba-lomba ingin membantu, ini merupakan bentuk kepedulian kita kepada anak-anak yatim."katanya
Sementara itu Bupati Irna Narulita menyampaikan apresiasi kepada Pimpinan Ponpes Irsyadussa’adah berserta jemaah sholawat nariyah yang telah menyantuni anak-anak yatim, pemberian santunan bagi anak yatim merupakan bentuk kepedulian dan sarana untuk merenungkan kembali butir-butir ahlak baginda Nabi Muhammad SAW.
“Dalam syiarnya terdapat pesan moral untuk saling membantu sesama, yang kaya bantu yang miskin, yang kuat membantu yang lemah, termasuk anak yatim piatu,“ kata Irna.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, pemberian santunan bagi anak yatim tersebut, secara tidak langsung juga ikut memberikan kebahagiaan bagi mereka, dengan demikian.
"Tidak kita saja yang bisa bergembira, namun ratusan anak yatim juga ikut bergembira, hal ini tentunya dapat merajut kasih serta meningkatkan persaudaraan, karena anak-anak ini nantinya yang akan menentukan masa depan bangsa," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019