Gubernur Banten Wahidin Halim mendesak agar anggota DPRD Banten yang baru periode 2019-2024 usai dilantik segera bekerja, salah satu agenda yang mendesak yakni pembahasan APBD Banten 2020 yang ditargetkan selesai pertengahan November 2020.
"Saya berharap anggota DPRD Banten yang baru segera menyelesaikan pembahasan APBD 2020. Kalau bisa 10 atau sampai 20 November sudah selesai. Kalau masih belum selesai berarti lebih lambat dari DPRD yang lama," kata Gubernur Banten Wahidin Halim sambil berkelakar saat menyampaikan sambutan pada pelantikan 85 anggota DPRD Banten 2019-2024 di gedung DPRD Banten di Serang, Senin.
Wahidin mengatakan, setelah dilantik anggota DPRD Banten yang baru bisa langsung bekerja. Dengan demikian, APBD 2020 bisa dibahas dan dirampungkan tepat waktu.
"Kita kan pada November tradisinya sudah selesai. Kita berharap, setelah ini mereka sudah bekerja, bersama eksekutif membahas APBD 2020,” katanya.
Mantan Walikota Tangerang itu meyakini, anggota DPRD Banten yang baru ini bisa menyelesaikan pembahasan APBD 2020 dengan tak melenceng dari jadwal yang telah ditetapkan.
Agar semua bisa berjalan optimal, kata dia, pihaknya siap menjalin kerja sama dengan DPRD. Sebab, pemerintah daerah sebagai eksekutif dan DPRD sebagai legislatif merupakan satu kesatuan tak terpisahkan.
“Eksekutif dalam artian melaksanakan apa yang menjadi perintah dan amanat yang disampaikan baik perda. Lalu DPRD melakukan 'chek and balancing', melakukan controlling atau pengawasan. Jadi yang ngerjain adalah eksekutif, yang mengawasi adalah DPRD, jadi sudah jelas pembagiannya," kata Wahidin.
Wahidin Halim juga menyebutkan bahwa selama ini hubungan harmonis antara pemprov dan DPRD sudah terbangun dengan baik dan hal itu sangat dibutuhkan. Pasalnya, dengan romantisme itu Banten mampu menorehkan sejumlah capaian positif, diantaranya indeks pembangunan manusia (IPM) dan laju pertumbuhan ekonomi Banten saat ini ada di atas rata-rata nasional.
“Kalau catatannya berdasarkan pada standar makro, kita sudah di atas rata-rata nasional. Kemiskinan kita masuk lima besar yang terendah kemiskinannya. Pelayanan masyarakat kita juga sudah mendapat predikat yang terbaik, pengelolaan keuangan yang terbaik, jalan provinsi juga tinggal 14 kilometer lagi, bidang pendidikan dan kesehatan juga terus kita tingkatkan" kata Wahidin.
Diakuinya, selama 2,5 tahun kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy masih terdapat kekurangan. Oleh karenanya, ia siap untuk dikritisi oleh anggota DPRD yang baru.
“Saya siap mendapat kritik, termasuk juga saran dan pertimbangan dari sahabat-sahabat saya yang sekarang dilantik. Mudah-mudahan kita bisa kerja sama dengan baik. Kritis terhadap berbagai kebijakan dan juga merepresentasikan masyarakat atau publik Banten," kata Wahidin.
Pimpinan Sementara DPRD Banten Andra Soni mengakui siap melaksanakan tugas sebagai anggota DPRD Banten bersama anggota lainnya dengan sebaik-baiknya, demi menjalankan amanat rakyat untuk menyalurkan aspirasi kepada pemerintah.
"Ini sudah menjadi target saya secara pribadi, bahwa kita ke depan akan menyerap aspirasi masyarakat dengan lebih baik lagi. Hanya saja pemerintah daerah nanti harus menyiapkan saluran-salurannya. Artinya jangan sampai aspirasi kami serap dari masyarakat tapi tidak bisa menyalurkan," kata Andra.
Ia berjanji untuk mengawal seluruh aspirasi masyarakat yang disampaikan ke anggota DPRD Banten dan bersama-sama dengan pemerintah Provinsi Banten untuk menyalurkan atau merealisasikan aspirasi tersebut. Termasuk salah satunya agenda yang mendesak dan penting adalah pembahasan APBD Banten 2020 yang harus segera diselesaikan.
"Kami setiap tiga kali dalam setahun menyelenggarakan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat dan aspirasi tersebut disalurkan kepada pemerintah untuk direalisasikan. Jadi memangt arget kami ingin lebih aspiratif," kata politisi Partai Gerindra tersebut.
Anggota DPRD Banten dari Partai PKS Gembong R Sumedi juga berjanji untuk bisa semaksimal mungkin bekerja mengemban amanat rakyat dan diupayakan harus lebih baik dari DPRD Banten sebelumnya.
"Kita siap untuk segera membahas APBD Banten 2020 sesuai harapan gubernur tadi. Meskipun kami adalah anggota DPRD Banten yang baru, tapi saya pribadi punya pengalaman dua periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Serang. Jadi untuk langsung pembahasan APBD 2020 kita siap, tapi tentunya dalam waktu dekat ini penetapan alat kelengkapan dewan dulu," kata Gembong R Sumedi.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Saya berharap anggota DPRD Banten yang baru segera menyelesaikan pembahasan APBD 2020. Kalau bisa 10 atau sampai 20 November sudah selesai. Kalau masih belum selesai berarti lebih lambat dari DPRD yang lama," kata Gubernur Banten Wahidin Halim sambil berkelakar saat menyampaikan sambutan pada pelantikan 85 anggota DPRD Banten 2019-2024 di gedung DPRD Banten di Serang, Senin.
Wahidin mengatakan, setelah dilantik anggota DPRD Banten yang baru bisa langsung bekerja. Dengan demikian, APBD 2020 bisa dibahas dan dirampungkan tepat waktu.
"Kita kan pada November tradisinya sudah selesai. Kita berharap, setelah ini mereka sudah bekerja, bersama eksekutif membahas APBD 2020,” katanya.
Mantan Walikota Tangerang itu meyakini, anggota DPRD Banten yang baru ini bisa menyelesaikan pembahasan APBD 2020 dengan tak melenceng dari jadwal yang telah ditetapkan.
Agar semua bisa berjalan optimal, kata dia, pihaknya siap menjalin kerja sama dengan DPRD. Sebab, pemerintah daerah sebagai eksekutif dan DPRD sebagai legislatif merupakan satu kesatuan tak terpisahkan.
“Eksekutif dalam artian melaksanakan apa yang menjadi perintah dan amanat yang disampaikan baik perda. Lalu DPRD melakukan 'chek and balancing', melakukan controlling atau pengawasan. Jadi yang ngerjain adalah eksekutif, yang mengawasi adalah DPRD, jadi sudah jelas pembagiannya," kata Wahidin.
Wahidin Halim juga menyebutkan bahwa selama ini hubungan harmonis antara pemprov dan DPRD sudah terbangun dengan baik dan hal itu sangat dibutuhkan. Pasalnya, dengan romantisme itu Banten mampu menorehkan sejumlah capaian positif, diantaranya indeks pembangunan manusia (IPM) dan laju pertumbuhan ekonomi Banten saat ini ada di atas rata-rata nasional.
“Kalau catatannya berdasarkan pada standar makro, kita sudah di atas rata-rata nasional. Kemiskinan kita masuk lima besar yang terendah kemiskinannya. Pelayanan masyarakat kita juga sudah mendapat predikat yang terbaik, pengelolaan keuangan yang terbaik, jalan provinsi juga tinggal 14 kilometer lagi, bidang pendidikan dan kesehatan juga terus kita tingkatkan" kata Wahidin.
Diakuinya, selama 2,5 tahun kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy masih terdapat kekurangan. Oleh karenanya, ia siap untuk dikritisi oleh anggota DPRD yang baru.
“Saya siap mendapat kritik, termasuk juga saran dan pertimbangan dari sahabat-sahabat saya yang sekarang dilantik. Mudah-mudahan kita bisa kerja sama dengan baik. Kritis terhadap berbagai kebijakan dan juga merepresentasikan masyarakat atau publik Banten," kata Wahidin.
Pimpinan Sementara DPRD Banten Andra Soni mengakui siap melaksanakan tugas sebagai anggota DPRD Banten bersama anggota lainnya dengan sebaik-baiknya, demi menjalankan amanat rakyat untuk menyalurkan aspirasi kepada pemerintah.
"Ini sudah menjadi target saya secara pribadi, bahwa kita ke depan akan menyerap aspirasi masyarakat dengan lebih baik lagi. Hanya saja pemerintah daerah nanti harus menyiapkan saluran-salurannya. Artinya jangan sampai aspirasi kami serap dari masyarakat tapi tidak bisa menyalurkan," kata Andra.
Ia berjanji untuk mengawal seluruh aspirasi masyarakat yang disampaikan ke anggota DPRD Banten dan bersama-sama dengan pemerintah Provinsi Banten untuk menyalurkan atau merealisasikan aspirasi tersebut. Termasuk salah satunya agenda yang mendesak dan penting adalah pembahasan APBD Banten 2020 yang harus segera diselesaikan.
"Kami setiap tiga kali dalam setahun menyelenggarakan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat dan aspirasi tersebut disalurkan kepada pemerintah untuk direalisasikan. Jadi memangt arget kami ingin lebih aspiratif," kata politisi Partai Gerindra tersebut.
Anggota DPRD Banten dari Partai PKS Gembong R Sumedi juga berjanji untuk bisa semaksimal mungkin bekerja mengemban amanat rakyat dan diupayakan harus lebih baik dari DPRD Banten sebelumnya.
"Kita siap untuk segera membahas APBD Banten 2020 sesuai harapan gubernur tadi. Meskipun kami adalah anggota DPRD Banten yang baru, tapi saya pribadi punya pengalaman dua periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Serang. Jadi untuk langsung pembahasan APBD 2020 kita siap, tapi tentunya dalam waktu dekat ini penetapan alat kelengkapan dewan dulu," kata Gembong R Sumedi.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019