Meski sudah diintruksikan Bupati Pandeglang Irna Narulita namun hingga saat ini Penerangan Jalan Umum (PJU) di area/lokasi wisata kuliber berkah belum dipasang oleh Dinas Perhubungan setempat. Padahal, lokasi relokasi para Pedagang Kaki Lima (PKL) khusus yang jualan d ialun-alun itu, telah resmi dibuka oleh orang nomor 1 di Pandeglang tersebut.
"Hasil dari rapat dengan semua OPD terkait yang dipimpin Asda II semua sudah sepakat sesuai arahan dan intruksi Ibu Bupati untuk saling menompang atau membantu dalam penyedian pasilitas di Lokasi Wisata Kuliner berkah yang refensentatif dan memadai, sehingga para pengunjung akan ramai. Sebagai salah satu program Ibu Bupati bisa sukses dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat, khususnya para PKL," beber Dadan Saladi mantan Kasat Pol PP Pandeglang, yang waktu itu ikut hadir dalam rapat tersebut, Minggu.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar (Disprindagpas) Pandeglang, Andi membenarkan sejak diresmikannya lokasi Wisata Kuliner Pandeglang Berkah oleh bupati, dan semua fasilitas seperti PJU, petunjuk arah/rambu-rambu akan dipasang oleh Dishub Pandeglang.
"Yah benar kewenangan pemasangan PJU adalah pihak Dishub, untuk tanaman dan persampahan adalah Dinas Lingkungan Hidup. Sedang Satpol PP tugasnya penegak aturan agar alun-alun bisa seteril dari para PKL. Jadi semua sudah sesuai dari arahan ibu bupati," katanya.
Ia menambahkan, ke depan akan berinisiatif membuat aturan baku, untuk mendorong peningkatan PAD, peningkatan kesejahtraan ekonomi masyarakat khususnya para PKL yang ada di Pandeglang, untuk tertib dan nyamannya aktivitas PKL berupa Peraturan Daerah (Perda) tentang PKL minimal peraturan bupati (perbup).
"Langkah awal kita akan inventarisasi seluruh PKL yang ada di Kabuoaten Pandeglang, lalu lakukan kajian. Tentu perencanaan rancangan usulan perda itu butuh dukungan semua pihak. terutama legislatif," pungkasnya.
Sedangkan Ketua Kelompok Pedagang Mikro Anak Indonesia (KPMAI) Pandeglang, Norman membenarkan pasilitas yang ada di lokasi wisata kuliner itu dari awal belum lengkap terutama air yang rusak tidak jalan dan sudah dirinya perbaiki sendiri dan PJU hingga saat ini belum ada tanda-tanda mau dipasang oleh pihak Dishub termasuk rambu-rambu.
"Kami berterima kasih pada ibu bupati yang telah menyediakan kami tempat yang diberinama pusat Wisata Kuliner Pandeglang Berkah. Insyallah kedepan akan maju dan berkembang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Hasil dari rapat dengan semua OPD terkait yang dipimpin Asda II semua sudah sepakat sesuai arahan dan intruksi Ibu Bupati untuk saling menompang atau membantu dalam penyedian pasilitas di Lokasi Wisata Kuliner berkah yang refensentatif dan memadai, sehingga para pengunjung akan ramai. Sebagai salah satu program Ibu Bupati bisa sukses dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat, khususnya para PKL," beber Dadan Saladi mantan Kasat Pol PP Pandeglang, yang waktu itu ikut hadir dalam rapat tersebut, Minggu.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar (Disprindagpas) Pandeglang, Andi membenarkan sejak diresmikannya lokasi Wisata Kuliner Pandeglang Berkah oleh bupati, dan semua fasilitas seperti PJU, petunjuk arah/rambu-rambu akan dipasang oleh Dishub Pandeglang.
"Yah benar kewenangan pemasangan PJU adalah pihak Dishub, untuk tanaman dan persampahan adalah Dinas Lingkungan Hidup. Sedang Satpol PP tugasnya penegak aturan agar alun-alun bisa seteril dari para PKL. Jadi semua sudah sesuai dari arahan ibu bupati," katanya.
Ia menambahkan, ke depan akan berinisiatif membuat aturan baku, untuk mendorong peningkatan PAD, peningkatan kesejahtraan ekonomi masyarakat khususnya para PKL yang ada di Pandeglang, untuk tertib dan nyamannya aktivitas PKL berupa Peraturan Daerah (Perda) tentang PKL minimal peraturan bupati (perbup).
"Langkah awal kita akan inventarisasi seluruh PKL yang ada di Kabuoaten Pandeglang, lalu lakukan kajian. Tentu perencanaan rancangan usulan perda itu butuh dukungan semua pihak. terutama legislatif," pungkasnya.
Sedangkan Ketua Kelompok Pedagang Mikro Anak Indonesia (KPMAI) Pandeglang, Norman membenarkan pasilitas yang ada di lokasi wisata kuliner itu dari awal belum lengkap terutama air yang rusak tidak jalan dan sudah dirinya perbaiki sendiri dan PJU hingga saat ini belum ada tanda-tanda mau dipasang oleh pihak Dishub termasuk rambu-rambu.
"Kami berterima kasih pada ibu bupati yang telah menyediakan kami tempat yang diberinama pusat Wisata Kuliner Pandeglang Berkah. Insyallah kedepan akan maju dan berkembang," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019