Herbalife Nutrition, produsen nutrisi global kembali menjadi sponsor utama (title naming) kegiatan Bali International Triathlon 2019 bertepat di Pantai Mertasari, Sanur, Bali tanggal 10 November 2019.
"Animo masyarakat untuk ikut serta ajang ini sangat besar diperkirakan mencapai 2.250 peserta, sebanyak 20 persen diantaranya dari luar negeri," kata Senior Director dan General Manager Herbalife Indonesia, Andam Dewi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: LA Galaxy dan Herbalife Gelar Tur Asia
Baca juga: 3000 Pelari Ikuti Herbalife Run 2018
Baca juga: Triathlon - Herbalife Kembali Sponsor Utama Triathlon Di Bali
Mengenai kesiapan Andam mengatakan, sejauh ini sudah matang mengingat sudah lima kali mensponsori ajang ini.
Tingginya animo peserta, menurut Andam karena olah raga ini sebenarnya dapat diikuti semua kalangan yang penting adalah kesiapan mental dan latihan yang cukup.
"Sebenarnya olah raga yang menggabungkan berenang, bersepeda, dan lari ini untuk mengukur kemampuan diri kita apakah sanggup atau tidak," ujar Andam.
Race Director Herbalife Bali International Triathlon 2019 Dardityo Santoso mengatakan hal yang menarik dalam ajang kali ini hadirnya atlet luar negeri dari 29 negara.
Dardityo mengatakan, samahal penyelenggaraan sebelumnya terdapat tiga kategori lomba yakni Olympic Distance Course (Renang 1,5 kilometer, Sepeda 40 kilometer, Lari 10 kilometer), Sprint Distance Course (Renang 500 meter, Sepeda 20 kilometer, Lari 5 kilometer) dan 5K Fun Run.
Andam Dewi pada kesempatan itu juga memperkenalkan atlet Herbalife Indonesia yakni Jauhari Johan, Eva Desiana, aktris dan triatlit Kelly Tandiono dan Inge Prasetyo yang akan ikut dalam ajang ini.
Dardityo menambahkan, keamanan dan kenyamanan peserta tetap menjadi prioritas pada penyelenggaraan Herbalife Bali International Triathlon 2019 ini.
"Untuk itu kami mendapat dukungan dari pemerintah daerah, pemuka dan masyarkat adat, serta aparat keamanan," ujar Dardityo.
Andam berharap dengan makin meningkatnya jumlah peserta merupakan salah satu bukti meningkatnya perkembangan dan peminat olahraga triathlon di Indonesia serta diharapkan dapat memperkuat citra positif Indonesia sebagai tujuan utama untuk sport tourism global.
"Kami optimistis di masa depan event ini dapat terus menjadi pilihan berolahraga masyarakat sehingga tujuan kami untuk membudayakan gaya hidup sehat aktif dapat terwujud," ujar Andam.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
"Animo masyarakat untuk ikut serta ajang ini sangat besar diperkirakan mencapai 2.250 peserta, sebanyak 20 persen diantaranya dari luar negeri," kata Senior Director dan General Manager Herbalife Indonesia, Andam Dewi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: LA Galaxy dan Herbalife Gelar Tur Asia
Baca juga: 3000 Pelari Ikuti Herbalife Run 2018
Baca juga: Triathlon - Herbalife Kembali Sponsor Utama Triathlon Di Bali
Mengenai kesiapan Andam mengatakan, sejauh ini sudah matang mengingat sudah lima kali mensponsori ajang ini.
Tingginya animo peserta, menurut Andam karena olah raga ini sebenarnya dapat diikuti semua kalangan yang penting adalah kesiapan mental dan latihan yang cukup.
"Sebenarnya olah raga yang menggabungkan berenang, bersepeda, dan lari ini untuk mengukur kemampuan diri kita apakah sanggup atau tidak," ujar Andam.
Race Director Herbalife Bali International Triathlon 2019 Dardityo Santoso mengatakan hal yang menarik dalam ajang kali ini hadirnya atlet luar negeri dari 29 negara.
Dardityo mengatakan, samahal penyelenggaraan sebelumnya terdapat tiga kategori lomba yakni Olympic Distance Course (Renang 1,5 kilometer, Sepeda 40 kilometer, Lari 10 kilometer), Sprint Distance Course (Renang 500 meter, Sepeda 20 kilometer, Lari 5 kilometer) dan 5K Fun Run.
Andam Dewi pada kesempatan itu juga memperkenalkan atlet Herbalife Indonesia yakni Jauhari Johan, Eva Desiana, aktris dan triatlit Kelly Tandiono dan Inge Prasetyo yang akan ikut dalam ajang ini.
Dardityo menambahkan, keamanan dan kenyamanan peserta tetap menjadi prioritas pada penyelenggaraan Herbalife Bali International Triathlon 2019 ini.
"Untuk itu kami mendapat dukungan dari pemerintah daerah, pemuka dan masyarkat adat, serta aparat keamanan," ujar Dardityo.
Andam berharap dengan makin meningkatnya jumlah peserta merupakan salah satu bukti meningkatnya perkembangan dan peminat olahraga triathlon di Indonesia serta diharapkan dapat memperkuat citra positif Indonesia sebagai tujuan utama untuk sport tourism global.
"Kami optimistis di masa depan event ini dapat terus menjadi pilihan berolahraga masyarakat sehingga tujuan kami untuk membudayakan gaya hidup sehat aktif dapat terwujud," ujar Andam.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019