Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Sholeh Hidayat menyatakan tugas lulusan Untirta harus merasa terpanggil untuk memperbaiki masyarakat sekitar, menangkap aspirasi masyarakat sekitar, dan merumuskan solusi ke dalam bahasa yang dapat dipahami.                                      

"Lulusan Untirta harus mampu memberikan solusi yang kreatif dan inovatif dalam memecahkan persoalan di masyarakat dan bangsa ini," kata Sholeh usai mewisuda sebanyak 1.019 mahasiswa dari Program Pendidikan D3, S1 dan S2 dari berbagai macam program studi di salah satu Hotel di Kota Cilegon, Rabu.                                                    
 Sholeh Hidayat mengatakan, dari 1.019 mahasiswa tersebut terdiri dari Pascasarjana 102 orang, program sarjana 748 orang, dan program diploma III sebanyak 169 orang.

"Wisudawan yang mendapatkan nilai prestasi tertinggi sebanyak 189 orang atau 29,5 persen dari jumlah 1.019 orang," katanya.

 Ia menjelaskan, para lulusan atau wisudawan terdiri dari Pascasarjana satu orang, program sarjana 256 orang, dan program diploma III 32 orang.                                              
 Untuk lulusan Program magister dengan nilai tertinggi diraih oleh Djoko Suwigyo, mahasiswa Program Studi Akuntansi, sedangkan mahasiswa program sarjana yang mendapatkan nilai tertinggi adalah Ahmad Buchori mahasiswa program studi Pendidikan Pancasila, dan Kewarganegaraan (PPKn), serta Dinda Zatira mahasiswi Program Studi Keuangan dan Perbankan juga meraih nilai tertinggi.

"Untuk masa studi tercepat program sarjana diraih oleh Melani Nur Utami mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, yang menyelesaikan program sarjana hanya menempuh pendidikan 3 tahun 5 bulan," kata Sholeh.

Ia menambahkan, untuk program pascasarjana, Djoko Suwigyo mahasiswa Program Studi Akuntansi yang menempuh pendidikan hanya 1 tahun 8 bulan, sedangkan untuk program diploma III diraih oleh Dinda Zatira mahasiswi Program Studi Keuangan dan Perbankan dengan menempuh masa pendidikan 2 tahun 7 bulan.                                                

   Ia juga menjelaskan, dari 1.019 wisudawan, sebanyak 52 orang merupakan mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 44 orang memperoleh predikat cum laude atau sangat memuaskan.

"Magister, sarjana dan ahli madya adalah orang yang memiliki kejernihan dalam berfikir, dan memiliki sifat kesabaran yang tinggi dalam menghadapi realitas kehidupan. Mereka adalah orang yang terbuka dan toleran terhadap sesama," katanya.

Rektor berharap lulusan Untirta ini sejatinya tampil dengan segala kemampuan yang dimiliki untuk menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat dan bangsa ini.

Pewarta: Lukman Hakim

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019