Sebanyak 330 mahasiswa Al Khairiyah dari beberapa prodi mengikuti masa ta'aruf atau pengenalan kampus yang diselenggarakan selama tiga hari dari 19 sampai dengan 21 Agustus 2019.
Kegiatan dengan mengambil tema "Implementasi Nilai-nilai Tridarma Perguruan Tinggi, Sebagai Wujud Bakti Kepada Negeri" di kampus Al Khairiyah Citangkil Cilegon itu menghadirkan beberapa pemateri baik dari luar kampus maupun dari lingkungan perguruan Al Khairiyah.
Salah satu narasumber yang memberikan motivasi kepada ratusan mahasiawa tersebut adalah wartawan senior Aat Surya Safaat yang menitikberatkan kepada pentingnya mahasiswa memiliki pola fikir unggul.
"Mahasiswa yang sukses adalah yang memiliki pola fikir unggul serta didukung oleh fikiran positif, kita jangan dibiasakan dengan prangsangka buruk," katanya.
Selain itu ia juga mengajak mahsiswa untuk belajar menghargai waktu, sebab kunci keberhasilan seseorang adalah yang menghargai waktu.
Narasumber lainnya yakni Alwiyan Syam'un menjelaskan, Al Khairiyah yang didirikan oleh Brigjen KH Syamun bertujuan untuk menanamkan kesadaran dan menggugah masyarakat agar mampu berkreatifitas.
"Dari sisi bahasa Al Khairiyah memiliki makna kebaikan. Oleh karena itu, sejak awal berdirinya Al Khairiyah memiliki prinsip nasionalisme yang selalu menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam mencerdaskan kehidupan umat," kata Alwiyan yang juga sebagai Dewan Pembina Yayasan Al Khairiyah yang sampai saat ini sudah memiliki 670 cabang di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019
Kegiatan dengan mengambil tema "Implementasi Nilai-nilai Tridarma Perguruan Tinggi, Sebagai Wujud Bakti Kepada Negeri" di kampus Al Khairiyah Citangkil Cilegon itu menghadirkan beberapa pemateri baik dari luar kampus maupun dari lingkungan perguruan Al Khairiyah.
Salah satu narasumber yang memberikan motivasi kepada ratusan mahasiawa tersebut adalah wartawan senior Aat Surya Safaat yang menitikberatkan kepada pentingnya mahasiswa memiliki pola fikir unggul.
"Mahasiswa yang sukses adalah yang memiliki pola fikir unggul serta didukung oleh fikiran positif, kita jangan dibiasakan dengan prangsangka buruk," katanya.
Selain itu ia juga mengajak mahsiswa untuk belajar menghargai waktu, sebab kunci keberhasilan seseorang adalah yang menghargai waktu.
Narasumber lainnya yakni Alwiyan Syam'un menjelaskan, Al Khairiyah yang didirikan oleh Brigjen KH Syamun bertujuan untuk menanamkan kesadaran dan menggugah masyarakat agar mampu berkreatifitas.
"Dari sisi bahasa Al Khairiyah memiliki makna kebaikan. Oleh karena itu, sejak awal berdirinya Al Khairiyah memiliki prinsip nasionalisme yang selalu menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam mencerdaskan kehidupan umat," kata Alwiyan yang juga sebagai Dewan Pembina Yayasan Al Khairiyah yang sampai saat ini sudah memiliki 670 cabang di Indonesia.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2019